"Ya saya pikir satu-satu dulu saya pikir ini baru jiwasraya nanti kita tuntaskan kemenhan Asabri nanti kita lihat bagaimana kasusnya," kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2020).
Lagipula kata Dasco, kasus Asabri ini baru terlihat besar kerugiannya. Kementerian pertahanan pun menurut Dasco sudah melakukan pembenahan terkait direksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya, ada 3 anggota DPR yang menyoroti pembentukan pansus PT Asuransi Jiwasraya dan sejumlah pansus lainnya. Salah satunya, Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade.
"Harapan saya, pimpinan dan seluruh anggota DPR RI, ada di depan mata kita semua skandal Jiwasraya yang jauh lebih besar dari pada skandal Century," kata Andre dalam rapat paripurna, kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2020).
Selain Andre, anggota DPR dari Fraksi PKS, Amin AK, mengutarakan hal yang sama. Namun Amin meminta pembentukan pansus tidak hanya sebatas untuk masalah Jiwasraya.
"Ini saya kira momentum yang tepat untuk membentuk pansus. Saya setuju Pansus Jiwasraya dibentuk, tapi tidak sebatas Jiwasraya, saya setuju pembentukan Pansus Asabri, Garuda," ucap Amin.
Ada juga interupsi dari anggota Fraksi PPP, Arwani Thomafi, masih soal masalah Jiwasraya. Arwani meminta semua anggota DPR memberi perhatian khusus terhadap wacana pembentukan Pansus Jiwasraya.
"Terkait dengan apa yang diresahkan oleh sebagian masyarakat dengan munculnya persoalan-persoalan ekonomi dan keuangan, tadi juga disebut persoalan Jiwasraya, ada juga Asabri, ada juga persoalan BPJS Tenaga Kerja. Ini harus menjadi perhatian kita," sebut Arwani. (eva/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini