"Bagi kita urusannya adalah partai, kita nggak urus orang per orang. Jadi urusan kita adalah bagaimana partai mampu bekerja. Jadi bukan urusan orang per orang," kata Arief di sela-sela Rakernas I PDIP, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2020).
Arief mengatakan PDIP bekerja berdasarkan keputusan partai. Dalam mengambil keputusan, Arief mengatakan PDIP menjaring aspirasi dari berbagai pihak dan tak dapat didikte.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief memberi sinyal bahwa ketidakhadiran FX Rudy merupakan hal kecil di dalam PDIP. Dia mengatakan PDIP tak mengurusi satu-dua orang dalam tubuh partai.
"Kita membicarakan hal yang besar. Kita nggak urus satu-dua orang," tambah Arief.
Simak video Puan: PDIP Punya Hak Lakukan PAW:
Ketika ditanyakan apakah ada sanksi untuk FX Rudy, Arief mengatakan partai sedang fokus dengan Rakernas I. Dia kembali menegaskan DPP tak mengurus orang perorang.
"Kita sedang selesaikan rakernas, membicarakan hal yang besar menyangkut partai sebagai organisasi dan institusi. Tidak bicara orang per orang," imbuhnya.
Baca juga: Puan: PDIP Punya Hak Lakukan PAW |
Sebelumnya, Wali Kota sekaligus Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo tak hadir dalam Rakernas PDIP di Jakarta. Dia memastikan alasannya bukan karena masalah Pilkada Solo.
"Bukan," jawab Rudy saat ditanya wartawan apakah absennya dia di Rakernas PDIP terkait dengan polemik Pilkada Solo. Hal itu disampaikan Rudy usai menghadiri Apel Siaga Bencana di Manahan, Solo, Jumat (10/1).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini