Dear Pak Anies, Jakarta Sudah Keluar dari 10 Kota Termacet Versi ADB

Dear Pak Anies, Jakarta Sudah Keluar dari 10 Kota Termacet Versi ADB

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 10 Jan 2020 12:02 WIB
Foto: Ilustrasi kemacetan di Sudirman Thamrin, Jakarta (Rengga Sancaya)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Jakarta masih masuk dalam 10 kota termacet. Namun, ada pula versi data lain yang menunjukkan bahwa Jakarta sudah keluar dari 10 besar kota termacet.

Mulanya pernyataan Anies soal Jakarta sebagai 10 termacet ini disampaikan dalam sambutan di Kementerian BUMN, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020). Dia menargetkan agar Jakarta keluar dari predikat kota termacet.

"Jakarta kota termacet di dunia nomor 4 di tahun 2017. Dalam setahun turun jadi nomor 7 di dunia. Kita rencana keluar dari 10 besar, kita tidak lagi jadi kota termacet," kata Anies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pernyataan Anies selaras dengan data kemacetan versi TomTom Traffic Index 2018. Berdasarkan data dari situs TomTom, Indonesia menduduki peringkat ketujuh kota termacet di dunia. Tingkat kemacetannya sebesar 53% atau turun 7% dari 2017.

Berikut 10 besar kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index:

1. Mumbai (India): 65%
2. Bogota (Kolombia): 63%
3. Lima (Peru): 58%
4. New Delhi (India): 58%
5. Moscow region (Rusia): 56%
6. Istanbul (Turki): 53%
7. Jakarta (Indonesia): 53%
8. Bangkok (Thailand): 53%
9. Mexico City (Meksiko): 52%
10. Recife (Brasil): 49%


Tonton juga Bahas Banjir dengan Anies dan Ridwan Kamil, Ini Pesan Jokowi :



Data TomTom ini dikumpulkan berdasarkan software navigasi dan maps dengan akurasi tinggi. Data ini dipakai untuk memetakan kemacetan secara realtime.

Kendati demikian, ada data versi lain yang menunjukkan hasil berbeda. Dalam data versi Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) lewat laporan Update of the Asian Development Outlook edisi September 2019, Jakarta sudah keluar dari 10 besar kota termacet.


Jakarta, berada di posisi 17 dari 24 kota sampel dengan populasi lebih dari 5 juta penduduk. Kemacetan di Jakarta lebih tinggi dari kota Singapura, Karachi, Surabaya, Hong Kong, Ahmedabad, Lahore, dan Taipei.

Sebagai gambaran, studi ini mengukur ongkos kemacetan dengan memfokuskan pada waktu yang hilang dalam perjalanan seseorang. Kemudian biaya operasional kendaraan dan juga tingkat polusi udara. Informasi tambahan juga dikumpulkan melalui data perjalanan yang diproyeksikan Google Maps.


Dear Pak Anies, Jakarta Sudah Keluar dari 10 Kota Termacet Versi ADB



Dear Pak Anies, Jakarta Sudah Keluar dari 10 Kota Termacet Versi ADB
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads