"Fenomena Monsun itu adalah periodik yang sekarang terjadi adalah Monsun Asia atau angin baratan. Angin berembus dari Samudra Pasifik bagian barat ke timur, setiap tahun terjadi," jelas Ariani Idrus, prakirawan BMKG Sulsel, saat dihubungi detikcom, Kamis (9/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun kondisi ini wajar, apalagi sekarang adalah puncak musim hujan, Monsun bukan badai, seperti yang dibesar-besarkan," terangnya.
Simak Video "BMKG: Kalau Ada Peringatan Dini Disertai Hujan Lebat Harus Siaga!"
Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap fenomena Monsun Asia.
"Kita menyikapi hal tersebut sebagai fenomena alam, tetap meningkatkan kewaspadaan. Mari kita sama-sama berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita harus betul-betul berada pada siaga yang maksimal. Semua potensi akan kita kerahkan karena durasinya berlangsung lama," kata Taufan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini