49 Pompa di Jakarta Rusak Karena Terendam Banjir

49 Pompa di Jakarta Rusak Karena Terendam Banjir

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 09 Jan 2020 13:51 WIB
Ilustrasi (tidak terkait berita) Rumah Pompa Ancol (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Dinas Sumber Daya Air (SDA) mendata kondisi peralatan pascabanjir di DKI Jakarta. Terdapat 49 pompa yang rusak karena terendam banjir.

"Yang sudah kami identifikasi karena terendam itu 49 unit di 27 rumah pompa," ucap Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI Dudi Gardesi Asikin saat dihubungi, Kamis (9/1/2020).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dudi menyebut total pompa yang rusak 76 unit pompa di 40 rumah pompa. Kerusakan pompa bukan hanya karena terendam. Ada juga karena dioperasikan secara berlebih saat banjir 1 Januari.

"Di antaranya itu 49 unit rusak karena terendam di 27 rumah pompa. Sedangkan sisanya rusak karena kinerja pompa terlalu digeber saat banjir kemarin. Jadi ada yang listriknya mati dan macam-macam," ucap Dudi.

Dudi mengaku curah hujan di Jakarta masih sangat tinggi. Karena itu, Dinas SDA sedang memperbaiki pompa-pompa air yang rusak tersebut.

"Sekarang kami monitor dan memperbaiki pompa yang kemarin terdampak, karena terendam banjir. Karena over, yang rusak diperbaiki semua. Karena banyak pompa yang terendam. Diperbaiki supaya di waktu genting sudah bisa baik lagi," kata Dudi.

"Masih diperiksa, tapi banyak yang sudah diperbaiki," ujarnya.



Dudi menyampaikan bulan ini Dinas SDA tidak melakukan pekerjaan untuk jangka panjang. Pekerjaan yang dilakukan hanya antisipasi banjir pada musim hujan saat ini.

"Ini masih di awal tahun, untuk perbaikan jangka panjang belum ada. Tapi antisipasi gerakan banjir saja. Petugas saja yang kami siapkan, dan kantong pasir serta bronjong kalau ada banjir, atau jebol serta meluap. Itu yang kami lakukan agar tidak terlalu parah," kata Dudi.
Halaman 2 dari 2
(aik/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads