Tubuh Lebam, Bocah di Kalbar Diduga Disiksa Ibu Kandung hingga Tewas

Tubuh Lebam, Bocah di Kalbar Diduga Disiksa Ibu Kandung hingga Tewas

Ferdinan, Yovanda - detikNews
Kamis, 09 Jan 2020 13:21 WIB
Ilustrasi (Fuad Hashim/detikcom)
Jakarta - Axcelle Raditya Ramadan meninggal dunia karena dianiaya orang tua. Ada luka lebam di tubuh dan pendarahan di bagian otak bocah berumur 8 tahun itu.

"Hasil autopsi menggambarkan bahwa terhadap tubuh korban ada luka dan ada pendarahan di otak," kata Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Iptu Charles BN Karimar saat dimintai konfirmasi, Kamis (9/1/2020).

Bocah ini diduga disiksa pada 1-2 Januari. Setelah itu, bocah ini jatuh sakit hingga tak bisa berkomunikasi hingga akhirnya meninggal pada Selasa (7/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum korban meninggal, fasenya dia tidak bisa makan. Yang bersangkutan tidak bisa bergerak, tidak bisa bicara," ujar Iptu Charles.




Menerima laporan soal kasus penganiayaan, polisi mengamankan ibu kandung dan ayah tiri bocah. Dari pemeriksaan sementara, ibu kandung mengaku memukuli anaknya.

"Ibu kandung mengaku melakukan pemukulan menggunakan sapu," imbuh Iptu Charles.

Polisi akan melakukan gelar perkara pada hari ini untuk menetapkan tersangka penganiayaan bocah hingga tewas. Polisi akan mengenakan pidana UU Perlindungan Anak, yakni Pasal 80, Pasal 76 C ayat 1, 2, 3, dan 4 juncto Pasal 351 ayat 3 KUHP.

(fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads