Kritik Kunjungan Jokowi ke Natuna, PKS: Tak Ada Aksi Tak Selesaikan Masalah

Kritik Kunjungan Jokowi ke Natuna, PKS: Tak Ada Aksi Tak Selesaikan Masalah

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Kamis, 09 Jan 2020 09:11 WIB
Mardani Ali Sera (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memandang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Natuna harus diikuti dengan pengusiran kapal asing di wilayah itu. Menurut PKS, kedatangan Jokowi akan sia-sia jika tanpa pengusiran kapal asing.

"Pertama kunjungan mesti diikuti dengan aksi nyata mengusir kapal negara asing yang ada zona eksklusif ekonomi (ZEE) Indonesia. Tanpa pengusiran, kehadiran Presiden tidak menyelesaikan masalah. Kedua, perkuat kondisi ekonomi dan militer Indonesia di Natuna," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Rabu (8/1/2020) malam.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mardani juga mengomentari ajakan Jokowi pada nelayan untuk memaksimalkan sumber daya laut Natuna. Menurutnya, keberadaan nelayan di Natuna juga harus didukung dengan industri perikanan yang kuat di wilayah itu.

"Kalau nelayan tanpa dukungan industri perikanan yang kuat berat. Kepulauan Natuna mesti didekati dengan industri fishing yang kuat, karena wilayahnya memang luas dan menantang," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan nelayan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Jokowi menginginkan mereka memanfaatkan sumber daya laut yang tersedia di perairan tersebut.


Jokowi ke Natuna, PKS: Silahkan, Asal Demi Kedaulatan

[Gambas:Video 20detik]





"Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah ingin agar sumber daya alam laut kita di Natuna dan sekitarnya ini dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk rakyat di sini," ujar Jokowi saat bertemu dengan nelayan di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, Pelabuhan Perikanan Selat Lampa Natuna, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2020).
Halaman 2 dari 2
(abw/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads