"Saya selalu ditertawakan ketika waktu menjadi pimpinan partai, karena perempuan (dinilai) tidak bisa apa-apa," ucap Megawati di Tokyo, Jepang, Rabu (8/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang perempuan itu berbeda dengan lelaki. Perempuan lebih pintar, lebih cerdas, dan dia bisa menjadi ibu yang mencintai anak-anaknya. Tetapi juga ia bisa berpolitik," tutur Megawati.
Lebih lanjut, Megawati mengatakan perempuan harus berani mengambil kesempatan dan peluang. Sebab, imbuhnya, keberaniannya itu lah yang akhirnya membuat dia menjadi RI 1 periode 2001-2004.
"Akibatnya saya menjadi presiden pertama perempuan. Bukan di Indonesia saja, mungkin juga di belahan Asia Tenggara. Jadi jangan malu-malu. Yang cantik-cantik. Yang perempuan harus mengucap, saya tidak akan kalah dengan laki-laki," kata Megawati.
Halaman 2 dari 2