Koordinator Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno menyebutkan, setidaknya ada 3 titik di Kabupaten Bekasi yang masih terendam banjir hingga siang ini.
" Wilayah (Kecamatan) Tarumajaya nama desanya lupa, lalu di (Kecamatan) Babelan di Desa Buni Bakti, dan (Kecamatan) Muaragembong di Desa Pantai Harapan Jaya," tutur Budi Sutrisno, ketika dihubungi detikcom, Selasa (7/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir juga meninggalkan lumpur di perumahan penduduk. Lumpur cukup tebal.
Simak Video "Menko PMK-Kepala BNPB Beri Rp 1 M ke Korban Banjir Bekasi"
"Kalau lumpur banyak di perumahan-perumahan, di Jatimulya, (tinggi) lumpurnya se-mata kaki lah," tuturnya.
Dihubungi terpisah, Wakasatgas BPBD Kota Bekasi, Karosno menyebut banjir di Kota Bekasi telah surut. Namun, lumpur-lumpur masih mengendap di perumahan-perumahan warga.
"di Pondok Gede Permai, Kemang IFI, Pondok Mitra Lestari, Bekasi Selatan, Margahayu, Teluk Pucung," tutur Karsono ketika dihubungi.
Ia menyebut mayoritas daerah yang diselimuti lumpur yakni wilayah yang dekat dengan sungai alias Daerah Aliran Sungai (DAS). "Ketinggian (lumpur) informasi yang didapat bervariasi ada yang semata kaki ada yang sebetis," ujar Karsono.
Saat ini pihaknya dan Pemkot Bekasi masih dalam proses pembersihan.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini