"Sekolah sih berharap banget mungkin saya ya, kalau pemerintah memperhatikan kita dikasih pagar. Kita belum punya pagar, jadi pagar baru di depan itu juga baru pertama dibangun," ujar Kepsek Bahagia, Nurchaya, kepada detikcom, Selasa (7/1/2020).
Pasalnya, jalan di depan SDN Bahagia 5 lebih tinggi dibanding halaman sekolah. Hal itu membuat air selalu mengalir dan mengendap di sekolah saat musim hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permintaannya sih setinggi jalan depan (Jalan Anggrek Raya) sekitar (ditinggikan) 70 sampai 80 cm," ujar Nurchaya.
Selain itu, Nurchaya meminta pemerintah daerah untuk memberikan bantuan berupa pagar permanen. Ia mengatakan sekolah hanya mempunyai pagar pada sisi depan SDN Bahagia 5, sementara sisi samping dan belakang tidak ada.
"Kalau tembok samping sama belakang itu sudah rusak. Kita kalau mager biasanya pakai jaro, pakai bambu, tadinya begitu ya. Setiap tahun begitu dibuatin pas hujan, banjir, lalu hancur," sebutnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini