PKS Coret Syaikhu dari Bursa Wagub DKI, Ini Respons DPP Gerindra

PKS Coret Syaikhu dari Bursa Wagub DKI, Ini Respons DPP Gerindra

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 07 Jan 2020 11:53 WIB
Sufmi Dasco Ahmad (Azizah/detikcom)
Jakarta - PKS mencoret nama Ahmad Syaikhu dari bursa calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta karena sudah menjadi anggota DPR. Gerindra tak mempermasalahkan dan menyebut nama-nama cawagub akan diajukan ke DPRD DKI.

"Ya kami kan sudah mengajukan empat nama, kalau PKS kemudian sudah mencoret Pak Syaikhu, tinggal satu nama (dari PKS), ya berarti kan cuma dua nama nanti yang diajukan ke DPRD DKI," kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Dasco mengatakan DPP Gerindra masih akan berkoordinasi dengan DPD Gerindra DKI terkait pengajuan nama cawagub. Dasco juga mempersilakan jika PKS akan mengajukan nama baru pengganti Syaikhu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya itu kan terserah PKS, nggak apa-apa (mengajukan nama baru)," ujarnya.



Menurut Dasco, alotnya pengajuan nama cawagub DKI bukan karena DPRD tidak menyukai calon yang diajukan PKS. Namun, dia menegaskan DPRD akan melihat kelayakan calon yang diajukan.

"Kalau kita sih harusnya nama yang, bukan soal setuju nggak setuju terhadap partai, ini kan soal nama yang diajukan, apakah kemudian dinilai oleh DPRD layak atau tidak layak, gitu aja," ucap Dasco.

Dasco juga bicara soal nama Ahmad Riza Patria yang diperkenalkan oleh DPD Gerindra DKI sebagai kandidat cawagub. Menurutnya, jika ingin memperkenalkan nama cawagub, DPD Gerindra DKI sebaiknya mengundang semua calon.

"Ya kemarin itu kan dari DPD DKI Gerindra saya lihat itu mengundang Pak Riza Patria. Tapi saya juga sudah minta kepada DPD DKI, itu tidak hanya mengundang satu calon. Kalau kemudian mau diperkenalkan kepada seluruh kader Gerindra di DKI atau pengurus, itu keempat calon harus diperkenalkan," ujarnya.



Lebih lanjut, Dasco juga menyinggung soal panasnya hubungan Gerindra-PKS yang sering berbeda pendapat. Menurutnya, tensi hubungan panas kedua partai akan menurun jika perkara Wagub DKI sudah selesai.

"Ya dinamika politik itu biasa aja, nggak cuma PKS dengan Gerindra. Gerindra dengan siapa, PKS dengan siapa, saya pikir itu biasa ajalah. Nanti kalau DKI selesai, ya selesai juga," ucap Dasco.

"Ini kan panasnya karena Pilkada DKI, kalau sudah selesai wagub saya pikir selesai juga," lanjut dia.

Sebelumnya, PKS dan Partai Gerindra belum bersepakat soal posisi Wagub DKI Jakarta. Presiden PKS Sohibul Iman memutuskan mencoret nama Syaikhu dari bursa cawagub.

"Kalau dari internal PKS jelas, Pak Syaikhu. Dia udah dilantik di DPR, dia yang kita cabut. Ya sisanya ada Pak Agung kan. Ya nanti kita lihat apakah tetap Pak Agung atau kita ambil yang lain, yang jelas tetap ada kader PKS," ujar Sohibul di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (6/1).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads