"Saya sudah dikontak kawan-kawan Polrestabes Surabaya. Dan siap hadir, siap banget," kata Yusuf Mansur saat dimintai konfirmasi, Senin (6/1/2020).
Yusuf menegaskan tak ada keterlibatan dirinya dalam tindak pidana penipuan. Dia merasa pihak perumahan hanya mencatut dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf juga menyampaikan tak ada ikatan kerja sama kerja dirinya dengan pihak pengembang perumahan. "Tidak ada kerja sama apa-apa dan tidak pernah ada ceramah motivasi di sana. Tidak ada juga aliran dana apa-apa," sambung Yusuf.
Yusuf menekankan lagi siap membantu penyidik jika dibutuhkan untuk memberikan keterangan. Yusuf mendukung penegakan hukum ini. Menurutnya, praktik penipuan bermodus perumahan syariah fiktif mencederai gerakan ekonomi berbasis syariah.
"Saya sudah sampaikan ke kawan-kawan kepolisian, seperti biasa, saya akan hadir jika dibutuhkan keterangan dari saya. Hal-hal begini mencederai gerakan ekonomi syariah yang lagi bagus-bagusnya. Ke depan semoga kita semua lebih hati-hati," tutur Yusuf.
Terakhir, Yusuf mengaku tak ada kekhawatiran dirinya diperiksa penyidik. Dia menganggap pemeriksaan dirinya salah satu sarana menjalin silaturahmi dengan aparat di Surabaya.
"Soal di-BAP, itu kewajiban buat datang. Sekalian ibadah juga, ibadah silaturahim. Sekalian ceramah Zuhur, biasa begitu. Kalau nggak salah mah, enjoy saja diperiksa. Kalau salah, baru gemetar," ujar dia.
"Bahkan biasanya sekalian tausiah di masjid dekat-dekat kantor kepolisian, lokasi BAP. Dan suka nengokin tahanan-tahanan, ngasih motivasi juga," sambung Yusuf.
Sebelumnya, polisi menerangkan pemanggilan terhadap Yusuf dilakukan untuk minta keterangan terkait peran Yusuf sebagai motivator saat diundang pengelola perumahan.
"Pada saat ekspose pada 2016, sempat mengundang Ustaz Yusuf Mansur sebagai motivator. Yang bersangkutan menyatakan bahwa Multazam itu bagian dari kelompok bisnis yang akan berkembang di Surabaya," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho kepada wartawan hari ini.
Foto-foto Ustaz Yusuf Mansur tampak tampil menghiasi brosur-brosur pemasaran perumahan. Brosur itu ditampilkan saat rilis bersama dengan sejumlah barang bukti dan tersangka pengelolanya.
Polisi membongkar penipuan berkedok perumahan syariah Multazam Islamic Residence yang dijalankan PT Cahaya Mentari Pratama. Satu orang tersangka selaku direktur utama berinisial MS ditahan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini