Plt Gubernur Kepri: Isu Natuna Jadi Provinsi Tak Relevan

Plt Gubernur Kepri: Isu Natuna Jadi Provinsi Tak Relevan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 06 Jan 2020 17:02 WIB
Foto: ANTARA FOTO/ Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau Isdianto
Tanjungpinang - Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau Isdianto menyebut isu Natuna dimekarkan menjadi provinsi atau provinsi khusus tidak relevan.

"Saya yakin isu Natuna dimekarkan hanya dikembangkan oleh sejumlah orang, bukan keinginan masyarakat Natuna," kata Isdianto di Tanjungpinang seperti dikutip Antara, Senin (6/1/2020).

Isdianto tersenyum saat merespons pertanyaan sejumlah wartawan soal isu Natuna dimekarkan semakin bergulir di tengah-tengah permasalahan kapal nelayan asal China yang dikawal Coast Guard.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Ini yang saya katakan tidak relevan. Yang harus kita lakukan adalah memberi dukungan kepada pemerintah pusat agar persoalan kapal nelayan asal China yang dikawal Coast Guard itu dapat diselesaikan secara cepat dan tepat," ujar dia.

Isdianto menjelaskan pemekaran suatu daerah harus melalui kajian yang matang dari pemerintah yang melibatkan pakar. Pemekaran harus memberi dampak positif bagi negara, daerah, dan masyarakat, bukan malah sebaliknya.

"Jadi buah dari pemekaran daerah itu, masyarakatnya sejahtera, pembangunan dalam berbagai sektor kehidupan juga semakin maju," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah pusat dan Pemprov Kepri semakin memberi perhatian lebih kepada masyarakat Natuna. Kondisi Natuna pun sekarang semakin maju.




"Kondisi Natuna sudah jauh lebih baik. Perhatian pemerintah pusat, yang bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten juga semakin baik. Mudah-mudahan Natuna semakin maju sebagai daerah perbatasan," katanya.

Selain itu, Isdianto juga sudah menyampaikan kepada Kementerian Perhubungan agar memberi bantuan kapal kepada nelayan. Ukuran kapal tentunya disesuaikan dengan kebutuhan, karena gelombang laut di perairan Natuna saat musim angin utara seperti saat ini mencapai 3-7 meter.

"Nelayan yang mampu melaut saat cuaca buruk dapat dihitung dengan jari. Oleh karena itu, saya sudah meminta kepada Kemenhub untuk memberikan bantuan kapal nelayan berukuran besar," tuturnya.


Perihal Natuna, Edhy Prabowo: Kita Nggak Boleh Kalah!:

[Gambas:Video 20detik]



(fdn/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads