Novel Blak-blakan ke Penyidik di Kasus Penyiraman Air Keras

Novel Blak-blakan ke Penyidik di Kasus Penyiraman Air Keras

Matius Alfons - detikNews
Senin, 06 Jan 2020 16:06 WIB
Novel Baswedan di sela pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus penyerangan air keras (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait penyerangan menggunakan air keras yang dialaminya. Novel mengatakan pemeriksaan berjalan lancar.

"Baik lancar, tapi nanti ya aku salat dulu, kembali lagi ke sini untuk beri keterangan lainnya, semoga ini nggak lama, penyidiknya baik kok," kata Novel kepada wartawan di depan masjid Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).


Novel menyampaikan hal tersebut di sela-sela waktu pemeriksaan. Setelah salat, pemeriksaan akan dilanjutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novel mengatakan dirinya sebagai korban akan blak-blakan memberikan keterangan kepada penyidik dalam kasus penyerangan ini. Meski demikian, Novel belum mau membeberkan substansi pemeriksaan.



Novel Baswedan Tiba di Polda, Diperiksa Sebagai Korban:




"Pemeriksaan masih berlangsung saya belum baca, belum lihat berapa pertanyaan, saya kira apapun itu saya sebagai korban berkepentingan atas perkara ini ya, tentu saya akan sampaikan apa yang diperlukan dalam proses penyidikan, tapi lebih lanjut saya akan katakan setelah selesai pemeriksaan, agar tuntas ya," ucap Novel.

Novel juga menyebut sudah memberikan jawaban kepada penyidik terkait dua pelaku penyiraman air keras terhadapnya yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Namun dia belum mau mengungkap terkait fakta tersebut.


"Saya sudah katakan ke penyidik, nanti ya setelah pemeriksaan," ujar Novel.

Sebelumnya polisi sudah menetapkan dua tersangka, yakni RM dan RB, dalam kasus teror terhadap Novel Baswedan. Kedua tersangka yang berstatus polisi aktif itu ditahan.
Halaman 2 dari 2
(maa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads