Isu World War III Ada di Novel yang Pernah Dipamerkan Prabowo

Isu World War III Ada di Novel yang Pernah Dipamerkan Prabowo

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 06 Jan 2020 15:16 WIB
Foto: Novel Ghost Fleet (Sumber: Google Books)

Gambaran World War III dalam Novel yang Dipamerkan Prabowo

Bayangan soal meletusnya World War III sudah pernah digambarkan dalam novel berjudul 'Ghost Fleet: A Novel of the Next World War' yang ditulis oleh PW Singer and August Cole. Buku yang terbit pada 2015 ini menceritakan soal skenario Perang Dunia Ketiga, yang melibatkan Amerika Serikat dengan China dan Rusia yang bersekutu.

Isu World War III Ada di Novel yang Pernah Dipamerkan PrabowoPrabowo ketika memamerkan novel 'Ghost Fleet'. (Dok. GerindraTV)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buku ini pun sempat dipamerkan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto ketika berbicara di acara kampus Universitas Indonesia (UI) pada 22 Maret 2018. Ketika itu, pria yang kini jadi Menhan tersebut berbicara soal prediksi Indonesia bubar pada 2030, di tengah kecamuk Perang Dunia Ketiga. Prabowo menjadikan novel 'Ghost Fleet' sebagai rujukannya.

Majalah Time pun pernah menampilkan ulasan singkat novel ini dalam tulisan bertajuk 'This Is What World War III Will Look Like'. Digambarkan, Perang Dunia terjadi ketika kapal perang AS dan China saling menembakkan rudal jelajah hingga laser.



Digambarkan pula jet tempur Rusia dan AS saling bertempur di udara lengkap dengan pertarungan drone-drone terbang. Peperangan ini juga diwarnai perang antar-peretas jagoan yang ada di China dan Silicon Valley, AS. Gambaran Perang Dunia Ketiga ini disebut sebagai tesis dari kemungkinan Perang Dunia Ketiga yang mungkin saja terjadi.

Sementara itu, Michel Chossudovsky dalam bukunya yang berjudul 'Towards a World War III Scenario: The Dangers of Nuclear War' menganalisis bahwa Perang Dunia Ketiga mungkin saja terjadi. Chossudovsky melihat skenario kemungkinan Perang Dunia Ketiga dari upaya AS memprivatisasi teknologi nuklir--yang bisa disebut sebagai senjata pemusnah massal. Alih-alih dipakai sebagai instrumen penjaga perdamaian, senjata teknologi nuklir ini justru akan membuat Perang Dunia Ketiga meletus.

Namun, tentu kita tak pernah tahu arah diplomasi politik global ke depan. Ramainya pembahasan World War III perlu dimaknai sebagai banyaknya kekhawatiran akan terjadinya perang besar itu. Bukan dukungan terhadapnya. Pihak-pihak yang berkonflik dan PBB harus dapat mencegah meningkatnya eskalasi ketegangan ke arah yang lebih besar.

(rdp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads