Sudah 4 Hari, Banjir di Pengadegan Jaksel Belum Juga Surut

Sudah 4 Hari, Banjir di Pengadegan Jaksel Belum Juga Surut

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Sabtu, 04 Jan 2020 09:36 WIB
Banjir masih terjadi di Pengadegan. (Sachril/detikcom)
Jakarta - Banjir masih terjadi di Kawasan Pengadegan, Jakarta Selatan (Jaksel). Ketinggian banjir mencapai lutut orang dewasa.

Pantauan detikcom di Pengadegan Timur, Pancoran, Jaksel, Sabtu (4/1/2020), titik yang masih digenangi banjir adalah permukiman warga Kampung Lubang. Air masih masuk di rumah penduduk.


Petugas gabungan dari PPSU, TNI, dan pemerintah setempat terlihat di lokasi untuk membantu mengangkut puing-puing yang berserakan. Banjir hari ini lebih rendah jika dibanding hari sebelumnya yang mencapai 2 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sekitar pukul 06.00 WIB tadi air selutut. Kalau kemarin masih 2 meteran," kata salah satu warga, Rahmadanti.

Sudah 4 Hari, Banjir di Pengadegan Jaksel Belum Juga SurutBanjir masih terjadi di Pengadegan. (Sachril/detikcom)

Dia menyebut warga mulai mencari barang-barang yang bisa diselamatkan. Menurutnya, warga mulai bisa masuk ke rumah hari ini.

"Air kan sudah selutut, kita sudah bisa masuk ke rumah. Kalau kemarin belum bisa soalnya air masih tinggi," ucapnya.


Danramil 02/Mampang Prapatan, Mayor Arh Slamet, air yang membanjiri kawasan Pengadegan Timur akan disedot. Hal itu untuk mempercepat air surut.

"Dari kemarin sudah disedot, setiap 3 jam sekali disedot biar nggak overload. Sekarang berhenti dulu, kita sama petugas lain lagi membersihkan sampah dan puing-puing," ujar Slamet.

Banjir di kawasan ini terjadi sejak Rabu (1/1). Selain di Pengadegan, banjir sempat merendam wilayah lain, dari Jakarta, Bekasi, hingga Tangerang.



Simak Video "Anies Ajak Makan Siang Bareng Pengungsi Banjir di Rusun Lokbin"

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads