"Kami sudah mengirimkan tim surveillance melihat lingkungan dan lapangan. Kami kerja sama dengan komponen masyarakat, sukarelawan, TNI, Polri, Dinas Kesehatan bahu-membahu mencegah dampak diare, leptospriosis muncul," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kerja sama penyediaan air bersih untuk membersihkan lingkungan mencegah infeksi dan intens kita berikan sesuai survei lapangan," kata Terawan.
Kemenkes juga bekerja sama dengan jajaran terkait untuk menangani dampak psikologi anak karena banjir.
"Karena ini hal yang sama-sama tidak ingin kita kehendaki, yaitu trauma bagi anak-anak kita dan kita lakukan dan dicek di tempat-tempat penampungan intens dari psikolog agar anak-anak tidak mengalami stres," ucap Terawan.
(dkp/haf)