Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu (1/1) saat sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir usai curah hujan ekstrem. Saluran air di basement itu diduga tidak mampu menampung debit air sehingga jebol.
"Ada saluran pembuangan air di bawah basement gedung yang tidak mampu menahan debit air yang tinggi akibat banjir sehingga saluran air jebol," kata AKP Erick, Jumat (3/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air yang keluar sempat merendam area basement gedung yang diisi oleh kendaraan. Erick menyebut tinggi air sekitar 1 meter saat itu.
Pihak pengelola gedung, katanya, langsung berusaha menutup saluran air itu. Pada Kamis (2/1) sekitar pukul 04.00 WIB saluran air itu sudah berhasil diperbaiki.
"Anggota Polsek Kebon Jeruk sudah berada di lokasi hari ini. Saat ini telah dilakukan perbaikan," jelas Erick.
Tidak ada korban jiwa atas insiden itu. Dia mengatakan ada 10 unit sepeda motor dan 15 unit mobil yang sempat terendam.
"Korban jiwa nihil hanya kerugian materi sepeda motor 10 unit dan mobil 15 unit milik perusahaan sempat terendam," pungkas Erick.
Tonton juga Horor Macet di Daan Mogot dan Rawa Buaya Jakbar Akibat Banjir :
(haf/haf)