"Kami prihatin dengan adanya musibah ini. Banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya menjadi perhatian kami bersama. Sebagai subholding gas yang berkomitmen menyalurkan energi baik, PGN tentu harus sigap untuk membantu saat kondisi seperti ini," tutur Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam keterangan tertulis, Jumat (03/01/2020).
Rachmat mengatakan PGN termasuk dalam Tim Lintas BUMN yang dibentuk oleh Kementerian BUMN telah berkoordinasi dengan BNPB untuk memulihkan lingkungan terdampak banjir. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir, PGN juga mendirikan dapur umum selama dua hari di kantor Kelurahan Sukapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachmat juga mengatakan kegiatan bantuan ini bekerja sama dengan para relawan ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan memberdayakan ibu-ibu PKK di kelurahan tersebut, dalam proses memasak makanan di dapur umum. Makanan tersebut akan didistribusikan oleh pihak kelurahan atau relawan kepada warga yang terdampak banjir pada sekitar 5 RW yang ada di Kelurahan Sukapura.
Sebagai informasi, Kelurahan Sukapura terdiri dari 12 RW dan 119 RT dengan jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 65.430 jiwa. Menurut Lurah Sukapura, Rahman, sebanyak 6 RW terkena dampak banjir dan diperkirakan sekitar 5.000 warga yang menjadi korban. Sedangkan dampak banjir yang terbesar dan terparah berada di RW 07 dengan ketinggian air kurang lebih 120 cm.
Diungkapkan Rachmat, lurah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama serta masyarakat sekitar mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kepedulian PGN yang cepat tanggap dalam membantu warga yang terdampak banjir di daerah tersebut.
"Semoga penyaluran bantuan ini dapat tepat sasaran dan manfaatnya dapat membantu dan meringankan warga yang terkena dampak banjir, khususnya di Kelurahan Sukapura," pungkas Rachmat. (prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini