Polemik Gambar Kembang Api di Ucapan Tahun Baru Gubernur Riau

Foto: Screenshot ucapan selamat tahun baru di akun Instagram Gubernur Riau Syamsuar

Pekanbaru - Gambar kembang api di ucapan selamat tahun baru 2020 di akun Instagram Gubernur Riau Syamsuar jadi polemik. Unggahan itu dikritik Wakil Ketua DPRR Riau Zukri Misran.

Ucapan selamat tahun baru di akun @syamsuar.official itu berisi foto Syamsuar dan istrinya, Misnarnis Syamsuar. Foto tersebut berlatar hitam dengan gambar kembang api dan bintang.

"Selamat tahun baru 2020," tulis akun tersebut seperti dilihat detikcom, Rabu (1/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unggahan tersebut menjadi sorotan lantaran Syamsuar menerbitkan surat edaran soal perayaan malam tahun baru. Dalam SE bernomor 216/SE/2019 yang diteken Syamsuar pada 30 Desember 2019 itu terdapat sejumlah larangan terkait perayaan malam tahun baru, salah satunya larangan menyalakan kembang api.

Larangan bermain kembang api itu banyak diungkit oleh akun-akun lain di kolom komentar foto ucapan selamat tahun baru dengan latar kembang api tersebut.

Sekda Riau, Yan Prana, membenarkan akun Instagram tersebut milik Syamsuar. namun, akun tersebut dikelola oleh Humas Pemprov Riau.

"Benar milik Pak Gubernur. Tapi yang mengelolanya Humas Pemprov Riau," kata Yan Prana.

Yan Prana pun menilai harusnya pihak humas Pemprov tidak membuat foto dengan latar kembang api. "Ini lah kerjaan humasnya. Tak mungkin urusan seperti harus gubernur yang mengerjakannya. Harus tanpa ada background seperti itu," tutur Yan.

Pemprov Riau berharap unggahan itu tidak perlu jadi polemik. "Ya sudahlah, sudah dijawab Pak Sekda, saya rasa itu ajalah. Tak usah jadi polemiklah," kata Kabiro Humas Pemprov Riau, Firdaus saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (2/2/2019).

Di keterangan IG Syamauar.official disebutkan bahwa akun tersebut dikelola pribadi. Terkait hal itu, Firdaus tidak membantahnya.

"Ada yang dikelola humas (di medsos) yang untuk kegiatan pemprov. Yang lainnya mungkin ada tim bapak juga. Mungkin (IG) dikelola tim sukses beliau kemarinkan, tim IT yang dulu mungkin ada juga," kata Firdaus.

Wakil Ketua DPRR Riau Zukri Misran menyoroti unggahan itu. Zukri menilai tim medsos Gubernur Riau kurang cakap.

"Saya pikir (SE) kalau yang baik-baik tidak ada masalah, tapi kan pemerintah juga harus memberikan hiburan juga ya kepada masyarakat. Salah satu momen hiburan itu ya di pengujung tahun," kata Wakil Ketua DPRR Riau Zukri Misran kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).

Mengekspresikan perayaan pergantian tahun, lanjut Zukri, tentu berbeda setiap orang. Bagi umat muslim ada yang bermuhasabah.

"Kita melihat sisi-sisinya lah ya, kalau orang mau bergembira saya kira wajarlah ya. Kalau kembang api bawa mudarat, wajar kalau ada imbauan itu (SE) terkait kembang api," kata politikus PDI Perjuangan ini.

Jika Gubernur Riau mengucapkan selamat tahun baru 2020, menurut Zukri, hal itu wajar. Hanya, yang menjadi pergunjingan di foto Syamsuar ada gambar kembang api.

"Aku pikir ini tim medsosnya nggak pintar. Tim medsosnya tidak bisa mencerna apa yang ada di pikiran gubernurnya. Inkonsisten," kata Zukri sembari tertawa.

Zukri juga merasa bingung menanggapi soal ucapan Gubernur Riau di Instagram yang menjadi perbincangan publik.

"Apa yang harus aku jawab ya, disalahkan tak bisa pula mau disalahkan. Aku pikirkan seharusnya tim medsos menerjemahkan, ya kan, apa yang menjadi pemikiran gubernurnya," kata Zukri.