"Agar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut di provinsi DKI Jakarta untuk memberikan pertolongan bagi para korban banjir Jabodetabek dengan mengerahkan peralatan keselamatan yang dimiliki, seperti perahu karet maupun jaket pelampung, mengingat ketinggian air di sejumlah wilayah masih tinggi," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo di Jakarta, Kamis (2/1/2020).
Ia juga meminta tiap Kepala UPT menurunkan tim reaksi cepat atau quick response team (QRT) serta berkoordinasi dengan tim SAR dan BNPB untuk bahu-membahu memberikan pertolongan semaksimal mungkin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas I Tanjung Priok Elwin Refindo mengatakan tim QRT Pangkalan PLP Tanjung Priok telah mengerahkan 2 unit perahu karet yang diturunkan membantu korban banjir di wilayah Pulo Mas, Jakarta.
"Tadi pagi tim QRT kami mengevakuasi 5 orang masyarakat yang terjebak banjir di wilayah Pulo Mas Jakarta Timur, tepatnya di belakang Kampus ASMI,"tutur Elwin.
Ia menjelaskan bahwa tim QRT yang berjumlah 7 orang turun langsung dengan perahu karet dan jaket pelampung yang telah disiapkan mengingat di daerah tersebut kedalaman airnya mencapai hampir 1 meter.
"Malam ini hujan deras kembali mengguyur Jakarta dan kami akan terus standby memonitor kondisi dan bersiaga jika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan," tutup Elwin. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini