Pantauan detikcom di masjid Kampus Borobudur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020) pukul 09.10 WIB, jenazah Siti Hawa telah dibalut kain kafan dan ditandu beberapa warga. Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman menjelaskan mengenai proses pemakaman Siti Hawa korban banjir ini.
"Untuk penyalatan tadi sudah dilakukan di Masjid Borobudur. Setelah disalatin langsung dilajukan penguburan. Penguburannya di Cendil," kata Agus Sulaeman di tempat pengungsian di masjid Kampus Borobudur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan Siti Hawa meninggal di usia sekitar 70 tahun. Dia kemudian menjelaskan mengenai kronologi evakuasi sebelum warga RT 4/RW 4 Kelurahan Cipinang Melayu itu ditemukan meninggal dunia.
"Ini kan kondisi air ini ketinggiannya cepet dan posisinya rumahnya ini dia persis di pinggir kali. Untuk proses evakuasi memang dibutuhkan tenaga yang ahli untuk evakuasi orang tersebut. Ini posisinya orang tersebut memang terjebak di dalam rumah," jelas Agus.
Dia mengatakan, Siti Hawa hanya tinggal berdua dengan suaminya yang sudah berumur 75 tahun. Agus mengatakan, saat upaya evakuasi kedua, Siti Hawa tidak bisa diselamatkan dan dievakuasi menggunakan perahu karet.
"Evakuasi pertama kan ada suara nih cuma kita peralatannya kurang. Akhirnya ambil peralatan lagi terus dievakuasi. Siti Hawanya sudah meninggal di lokasi. Jenazah diangkat kan ada pakai perahu karet," ungkapnya.
Simak Video "Korban Banjir, Anya Geraldine: Depan Apartemen Berubah Jadi Danau"
(jef/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini