"Jumlah pengungsi terhadap korban banjir yang ada di Kelurahan Cipinang Melayu ini ada sejumlah 926 jiwa, itu terdiri dari lansia 51 jiwa, balita 114, SD 122, SMP 38, seumuran SMA 26, Bumil 8, dirinci lagi laki-lakinya sejumlah 467 dan perempuan 459," kata Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman di lokasi pengungsian di masjid Kampus Borobudur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
Dia mengatakan kebutuhan pengungsi saat ini dirasa sudah cukup terpenuhi. Agus mengatakan pihaknya juga telah memberikan makan pagi untuk pengungsi di sini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia mengatakan 926 jiwa adalah jumlah korban yang terdata berada di lokasi ini. Sedangkan, masih ada beberapa tempat pengungsian selain lokasi ini.
"(926 jiwa) hanya ada di kampus Borobudur. Ada di beberapa titik juga di Masjid Al Mukarobin dan sekretariat RW 3," ucap Agus.
Untuk kebutuhan ibu hamil hingga lansia di lokasi ini, menurut Agus, juga telah terpenuhi. Kebutuhan tersebut telah dikoordinasikan dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta.
"Untuk kebutuhan ibu hamil terus sama lansia ini kami koordinasi ke BNPB. BNPB juga koordinasikan lagi ke BPBD. Itu sudah dipenuhi. Misalkan kebutuhan susu terus perlangkapan bayi dan juga kayak popok, pampers, itu sudah kami cukupi," ujarnya.
Simak Video "Ibunda Yuni Shara Dievakuasi dengan Perahu Karet"
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini