Pantauan di lokasi pukul 07:10 WIB warga terlihat sudah meninggalkan rumah masing-masing. Diketahui warga sudah mengungsi di posko yang disediakan. Listrik pun sudah dipadamkan sejak kemarin siang. Terlihat satu perahu yang disiapkan untuk evakuasi warga.
Sari Budi Handayani, Ibu Ketua RW 07 mengatakan ada 400 Kepala Keluarga (KK) yang sudah di evakuasi. Namun, kata Sari masih ada warga yang di lantai 2 rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herdis (40) Warga RW 07 juga mengatakan bahwa air sudah naik pukul 22.00 WIB malam. "Air naik jam 22.00 WIB tinggi airnya jadi sekitar 3,5- 4 meter lah," kata Herdis.
Petugas Sumber daya Air terlihat sudah siaga di pinggiran rumah warga. Terlihat 3 satpol PP berjaga dan satu aparat kepolisian yang berpatroli untuk meninjau situasi di RW 07.
"Kami dari dinas SDA sudah standby sebelum tahun baru di sini karena kan ini deket kali. kamu sudah buat tanggul dolken untuk mengurangi air yang masuk di bibir kali, 2 bulan yang lalu, ternyata air melewati tanggul," ujar Sulaga (36) petugas (SDA).
Hingga kini warga masih menunggu air surut yang membanjiri rumah mereka. Terdapat beberapa warga yang memandangi kondisi rumahnya dan ada juga warga yang mengungsi ke posko di puskesmas yang posisinya berada di dataran tinggi.
Diketahui sebelumnya banjir mulai merendam permukiman kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan sejak Rabu (1/1/2020) pukul 02.00 WIB. Ketinggian semula tercatat 1,5 meter di RT 03. Ada enam RT yang terdampak.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini