Anies: 19.709 Warga Mengungsi Akibat Banjir, Terbanyak di Jaktim

Anies: 19.709 Warga Mengungsi Akibat Banjir, Terbanyak di Jaktim

Faiq Hidayat - detikNews
Rabu, 01 Jan 2020 17:40 WIB
Banjir di kawasan Kemang. (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan konsentrasi pihaknya dalam penanganan banjir, yakni menyelamatkan warga yang terkena dampak. Hingga pukul 16.00 WIB, sudah ada sekitar 19 ribu warga yang mengungsi di beberapa titik.

"Titik pengungsian paling banyak ada di Jakarta Timur ada jumlah pengungsi 9.248 orang, Jaksel 5.080, sepanjang Kali Grogol dan Pesangrahan, di situ banyak kawasan terendam, lalu Jakbar 3.535 orang pengungsi, Jakut 888 orang, Jakpus 310 orang, totalnya 19.709 pengungsi, dan ini ditangani oleh jajaran Pemprov," kata Anies di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020). Anie menyampaikan hal itu setelah meninjau banjir Jakarta melalui helikopter bersama Kepala BNPB Doni Monardo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.


Anies mengatakan, sejak air mulai naik malam tadi, seluruh jajaran sudah bekerja. Karena itu, tempat tinggal atau hunian sementara, fasilitas kesehatan, tenaga medis, makanan, dan minuman sudah disiapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian bagi masyarakat yang mengalami masalah bisa menghubungi kami sejak pagi yang berada di lapangan," ujarnya.


Anies menuturkan ada sekitar 120 ribu petugas yang dikerahkan di semua kawasan yang terkena banjir. Anies mengatakan keselamatan warga merupakan yang utama.

"Sekarang posisi siaga semua. Ada 120 ribu petugas di lapangan," ujarnya.

Anies: 19.709 Warga Mengungsi Akibat Banjir, Terbanyak di JaktimGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Kepala BNPB Doni Monardi melakukan konferensi pers. (Faiq/detikcom)

Anies menambahkan, hujan di Jakarta sudah berhenti dan menunggu air surut. Namun Anies mengingatkan warga untuk waspada, sebab air dari Bendung Katulampa diprediksi tiba pukul 18.00 WIB.

"Ada satu hal yang penting untuk air bisa surut total memantau ketinggian permukaan air laut. Karena beberapa lokasi hilir dari sungai itu bisa lebih rendah 3 meter dibandingkan permukaan air laut. Per satu jam yang lalu permukaan air laut 187 cm, yang aman 160 cm sekarang posisi surut. Posisi surut harapannya air bisa mengalir ke muara dengan cepat, lalu pintu air dikendalikan harapannya sesegera mungkin air bisa surut di semua kawasan. Jakarta ada total 470 titik banjir, ada titik banjir kecil, ada juga titik banjir yang luas," tuturnya.


Tonton juga Hujan Deras Semalaman, Permukiman di Jaktim dan Jakbar Banjir :

[Gambas:Video 20detik]

(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads