"Sejauh ini kondisi rumah sakitnya masih ada air menggenang di lantai 1, di lantai bawah," kata salah satu anggota Tim Respons Cepat Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Eka Suwandi melalui sambungan telepon kepada Antara di Jakarta, Rabu (1/1).
Ia mengatakan air yang merendam di lantai 1 rumah sakit tersebut masih setinggi 10-15 sentimeter. Kondisi di pelataran parkir rumah sakit juga masih terendam air setinggi sekitar 30 sentimeter dan sekitar 1 meter di akses jalan menuju rumah sakit itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian besar pasien dievakuasi ke lantai 2 rumah sakit tersebut, sedangkan dua pasien yang hamil dan mengalami patah tulang dievakuasi keluar ke Rumah Sakit Pertamina Jaya, dan satunya dipindahkan dengan ambulans untuk dibawa ke bandara untuk kemudian dibawa ke Padang.
"Pasien yang masih bisa ditangani di rumah sakit dialihkan ke lantai 2. Sementara dua pasien, pertama ibu hamil yang memang sudah HPL itu kita pindahkan ke Rumah Sakit Pertamina Jaya dan satu pasien lagi, pasien patah tulang. Itu sudah kita transfer ke ambulans untuk dibawa ke bandara," ujarnya.
Ia mengatakan kondisi di lantai 2 rumah sakit itu masih kondusif dan pasien yang dievakuasi ke lantai 2 sudah mendapat perawatan lebih lanjut. Meski demikian, dia belum dapat memastikan apakah perawatan tersebut dilakukan karena terkena dampak banjir atau tidak.
Selain itu, Eka mengatakan ketersediaan logistik dan obat-obatan di rumah sakit itu, menurut pantauannya masih cukup.
"Dari pengamatan saya masih cukup sebetulnya. Cuma karena di lantai bawahnya saja kena banjir. Jadi otomatis pasien yang di lantai bawah dipindahkan ke atas," katanya.
Tonton juga 7 Jembatan di Lebak Putus Diterjang Luapan Sungai Ciberang :
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini