Polda Sulteng Tangani 456 Kasus Narkoba Tahun Ini, Turun Dibanding 2018

Polda Sulteng Tangani 456 Kasus Narkoba Tahun Ini, Turun Dibanding 2018

M Qadri - detikNews
Selasa, 31 Des 2019 13:58 WIB
Foto: Rilis akhir tahun Polda Sulteng (M Qadri-detikcom)
Palu - Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan ada 456 kasus narkoba yang ditangani selama tahun 2019. Jumlah kasus yang ditangani disebut menurun jika dibanding tahun 2018.

"Ada 456 kasus narkoba pada tahun 2019 yang ditangani dan yang diselesaikan 362 kasus atau 79,38 %, sementara kasus narkoba tahun 2018 sebanyak 472 kasus atau 3,38 %. Jadi ada penurunan kalau jumlah kasus," kata Kapolda Sulteng Irjen Syafril Nursal di Polda Sulteng, Selasa (31/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski menurun, dia mengatakan jumlah kasus penyalahgunaan sabu dan ekstasi meningkat. Dia menyebut Polisi sudah menangkap dan menyita aset Rp 10 miliar terkait kasus sabu.

"Penyalahgunaan narkoba jenis sabu sabu, pil ekstasi dan obat obatan daftar G di wilayah hukum Polda Sulteng meningkat. Penyuplai narkoba sejak 2013 juga sudah tertangkap dan sejumlah aset dari hasil penjualan jenis sabu sabu disita senilai Rp 10 miliar," ucapnya.



Barang bukti yang diamankan selama 2019 juga meningkat jika dibanding tahun 2018. Misalnya, dia mengatakan pada 2018 ada 5,2 Kg sabu yang diamankan sedangkan pada 2019 ada 9,1 Kg yang diamankan.

Dia juga menyebut ada kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait narkoba yang diusut Polda Sulteng. Salah satunya adalah TPPU yang dilakukan seorang tersangka bernama Aco.

"Untuk aset dari hasil pencucian uang atau hasil penjualan milik Aco di Jakarta, Bekasi, Makassar dan Palu sudah disita. Pemeriksaan masih terus dilakukan dengan meilbatkan tim tindak pidana pencucian uang," ucap Diresnarkoba Polda Sulteng Kombes Dodi Rahmawan.

Simak Video "Medina Zein Diamankan Polisi Terkait Kasus Narkoba Ibra Azhari"

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads