Ribuan Kendaraan Mulai Masuki Kawasan Wisata Palabuhanratu

Ribuan kendaraan mulai memasuki Palabuhanratu (Syahdan Alamsyah/detikcom)

Sukabumi - Arus lalu lintas menuju sejumlah lokasi wisata, terutama kawasan wisata pantai di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, mulai ramai pelancong. Pihak kepolisian mulai bersiaga di sejumlah titik rawan kepadatan kendaraan untuk mengatur arus lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, Iptu Riki FM, menyebut, hingga H-1, arus lalu lintas masih terkendali. Kendaraan mulai mengarah ke lokasi wisata melalui jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu dan Simpang Cibadak-Palabuhanratu.

"Pantauan lalu lintas sampai saat ini H-1 lancar dan kondusif, dari pagi sampai malam ini tercatat sebanyak 1.162 roda dua dan 1.326 roda empat mulai memasuki kawasan wisata," kata Riki kepada awak media di Pos TMC Simpang Cikidang, Senin (30/12/2019) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Kendaraan Mulai Memasuki Kawasan Wisata Palabuhanratu

Ribuan kendaraan mulai memasuki Palabuhanratu. (Syahdan Alamsyah/detikcom)

Riki membatasi jumlah kendaraan yang akan menggunakan jalur alternatif Cikidang, begitu juga untuk kendaraan angkutan barang yang akan melintasi jalur tersebut. Selain ekstrem, jalur itu berbahaya bagi pengendara yang baru pertama kali melintasi jalur tersebut.

"Kita antisipasi kendaraan via jalur Cikidang, bak terbuka dan kendaraan barang kita larang lewat jalur tersebut. Namun untuk kendaraan angkutan barang logistik atau sembako tetap bisa melintas. Jalur itu ekstrem karena banyak tanjakan, turunan yang relatif curam dan berbahaya, apalagi bagi yang belum pernah melewati jalur tersebut, jadi kita imbau agar memakai lintasan lain lewat Simpang Ratu Cibadak," jelasnya

Wilayah jalur lalu lintas sendiri terdiri atas delapan Pos Pengamanan (PAM), satu Pos Pelayanan (YAN) ditambah di Pos Terpadu, 85 Pos Gatur, dan 23 Pos Pantai.

"Kami pun mengingatkan kepada para pengendara, ada tiga titik jalur alternatif di jalur utara itu sendiri, yakni Tenjo Ayu, Simpang Nagrak, dan Simpang Karangtengah," tambahnya.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, Iptu Riki FM (Syahdan Alamsyah/detikcom)

Untuk pelancong yang membawa kendaraan, Riki memberikan tiga pesan, di antaranya soal kelengkapan berkendara, dari wiper, penerangan, kondisi ban, rem, hingga oli.

"Kedua, kondisi kesehatan sopir harus diperhatikan juga jangan sampai karena kondisi sakit lalu dipaksakan ini membahayakan diri sendiri dan orang lain. Lalu terakhir surat-surat kelengkapan berkendara mulai dari SIM dan STNK. Untuk selanjutnya silakan berwisata dengan aman, berkendara dengan aman, jangan ngebut, ingat keselamatan," tandasnya.

Tonton juga video Cegah Macet, Menhub Batasi Kendaraan di Tol Layang Japek:

[Gambas:Video 20detik]