"Kami awalnya dapat laporan dari petugas kepolisian bahwa di Jorong Cumateh ada sapi yang mati. Setelah diselidiki, memang ditemukan beberapa tanda berupa jejak harimau Sumatera," kata Petugas Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat Resort Agam, Ade Putra, Senin (30/12/2019).
Sapi warga tersebut diduga mati karena diserang harimau. Jejak harimau disebut ditemukan sangat dekat dengan permukiman warga.
"Jarak antara jejak-jejak harimau yang kita temukan dengan pemukiman warga, kurang dari 1 kilometer. Sangat dekat sekali," kata dia.
"Masyarakat Cumateh juga mengaku sering melihat jejak-jejak seperti yang kita temukan," sambungnya.
Ade mengatakan BKSDA sudah menyiapkan sejumlah langkah agar harimau tak lagi menyerang ternak warga.
Tonton juga video Petani Pagaralam Dimangsa Harimau Sumatera:
(haf/haf)