"Kalau secara informal, mungkin baru 2-3 fraksi (yang mengusulkan pembentukan pansus). Tapi, nanti kita lihat secara formalnya. Kita masuk setelah reses. Dalam rapim kita lihat berapa formalnya dan nanti ada rencana di Komisi XI di bawah saya dan Komisi VI diadakan rapat gabungan untuk itu," kata Dasco di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini ada tata kelola keuangan di bawah Komisi XI. Lalu ada akuntabilitas soal keuangan yang dibawa BAKN, sehingga nanti ketiga unsur itu mungkin perlu digabungkan dan karena mekanisme penggabungan itu yang ada di pansus," papar Dasco.
"Sehingga diusulkan oleh kawan-kawan di dibentuklah suatu pansus. Daripada kemudian Komisi VI, Komisi XI, BAKN jalan sendiri-sendiri, itu juga akan menghabiskan waktu dan energi," imbuh dia.
Namun demikian, Dasco mengaku tidak ingat fraksi mana saja yang mengusulkan pembentukan pansus Jiwasraya. Yang jelas, sependengaran Dasco, salah satu fraksi yang mengusulkan yakni Gerindra.
"Saya dengar begitu," sebut Dasco. Dia menjawab pertanyaan apakah Fraksi Gerindra sebagai salah satu pengusul pembentukan pansus Jiwasraya.
Diberitakan sebelumnya, anggota Komisi VI dari Fraksi PKB mendorong pembentukan pansus untuk menyelidiki sengkarut keuangan Jiwasraya. Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung menyebut usulan pembentukan pansus Jiwasyara sebelumnya telah muncul dalam rapat dan segera ditindaklanjuti.
"Itu memang hasil kesimpulan rapat dalam RDP Komisi VI dengan Direksi Jiwasraya bahwa Komisi VI mengusulkan pembentukan Pansus atau Panja," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung saat dikonfirmasi, Rabu (25/12).
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini