Polda Sulsel Gagalkan Peredaran 37 Kg Sabu-Ribuan Butir Ekstasi di 2019

Polda Sulsel Gagalkan Peredaran 37 Kg Sabu-Ribuan Butir Ekstasi di 2019

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Senin, 30 Des 2019 11:56 WIB
Foto: Ilustrasi narkoba (Ari-detikcom)
Makassar - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengatakan telah menggagalkan peredaran 37,7 Kg dan 1.807 butir ekstasi selama tahun 2019. Jumlah tersebut merupakan kasus yang ditangani Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel beserta jajarannya di 24 Polres se-Sulsel.

"Selama tahun 2019 di Sulsel terdapat dua kasus menonjol, yakni pengungkapan 8 Kg sabu yang dikirim dari Sulawesi Tengah menuju Kabupaten Pinrang, serta pengungkapan 5 Kg Sabu oleh Satnarkoba Polrestabes Makassar yang dikirim dari Pontianak," ujar Direktur Ditnarkoba Polda Sulsel Kombes Hermawan, Senin (30/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain sabu dan ekstasi, Polda Sulsel juga berhasil menggagalkan peredaran 40 ribu butir pil daftar G dan 1,3 Kg ganja kering. Hermawan menyebut ada 1.996 kasus dengan jumlah tersangka pria 2.532 orang dan tersangka wanita 229 orang yang diproses selama 2019.

"Jumlah sitaan sabu terbanyak berada di Polrestabes Makassar sebanyak 14,6 Kg, Polres Parepare 2,6 Kg, Polres Sidrap 2 Kg, sedangkan Ditnarkoba Polda Sulsel 12,6 kg," ucap Hermawan.

Selain melakukan penangkapan, Ditnarkoba Polda Sulsel dan jajarannya melakukan 213 penyuluhan, 161 razia dan 201 rehabilitasi. Jumlah rehabilitasi terbanyak berada di Makassar sebanyak 168 orang.



Tonton juga video Polda Metro Gagalkan Peredaran Narkoba 770 Kg, 47 Tersangka Diamankan:

[Gambas:Video 20detik]



(mna/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads