Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (29/12/2019), Apotek Senopati berada di pertigaan Jalan Senopati dan Jalan Gunawarman. Di pertigaan ini, ada dua jalur yang dapat dilintasi kendaraan, yakni Jalan Senopati arah Senayan menuju SCBD dan Jalan Gunawarman ke arah Jalan Kapten Tendean atau Jalan Asia Afrika.
Terlihat posisi 'tusuk sate' ini adalah pecahan jalur dari Jalan Gunawarman. Tampak di Jalan Gunawarman, jalur ke kanan menuju SCBD diberi pembatas beton. Sementara jalur yang mengarah ke Senayan dibatasi batu kanstin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ketika melintas dari Jalan Gunawarman, pengendara akan kesulitan dan kebingungan melihat plang jalan. Sebab, sebelum pecahan jalur, terlihat ada satu plang biru yang menunjukkan belok kanan.
Sementara itu, dari pertigaan ini, pengendara dari Jalan Gunawarman dapat belok ke kiri ke arah Senayan. Sesekali terlihat pengendara dari Jalan Gunawarman terlihat mengurangi kecepatan kendaraannya untuk memastikan arah dengan melihat plang.
Seperti diketahui, Apotek Senopati ditabrak mobil sedan BMW B-610-MAG pada Sabtu (28/12) lalu sekitar pukul 04.30 WIB. Insiden ini merupakan yang kedua kalinya dalam kurun waktu dua bulan dari peristiwa sebelumnya.
![]() |
Kanit Lantas Jakarta Selatan AKP Suharno menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil melaju dari arah Jl Gunawarman, hendak belok kanan ke Jl Senopati Raya. Setiba di pertigaan, mobil berwarna hitam itu menabrak median jalan hingga nyelonong dan menabrak Apotek Senopati Raya yang berada di posisi 'tusuk sate'.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Peristiwa itu mengakibatkan mobil mengalami kerusakan dan pintu kaca Apotek Senopati hancur.
"Pengemudinya atas nama Andre Sutio (19), mahasiswa," kata Suharno, saat dihubungi detikcom, Sabtu (28/12). (azr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini