Cegah Kecelakaan, Puluhan Sopir Bus di Prabumulih Sumsel Dites Urine

Kapolres saat mengecek para sopir di Prabumulih (dok ist)

Palembang - Jajaran Polres Prabumulih di Sumatera Selatan mengecek kelayakan sopir bus dan travel di wilayahnya. Tercatat 2 sopir positif mengonsumsi narkoba.

Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan saat dikonfirmasi mengatakan tes dilakukan untuk memastikan seluruh sopir berada dalam kondisi sehat. Dengan begitu, sopir bisa mengantar penumpang dengan selamat sampai tujuan.

"Kita ingin memastikan bahwa sopir dalam kondisi sehat dan prima ketika mengemudi mobil. Sehingga aspek human error sebagai penyebab laka lantas dapat kita minimalisir dengan kondisi pengemudi yang sehat dan fit," terang Wayan kepada detikcom, Jumat (27/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama instansi terkait, Wayan kemudian melakukan tes urine. Hasilnya, 2 sopir positif menggunakan narkoba dan I Wayan meminta sopir diganti saat itu juga.

"Keselamatan penumpang ada di tangan sopir agar dapat terhindar dari namanya kecelakaan lalu lintas. Maka itu menjadi tanggung jawab polisi sebagai pelayan masyarakat dengan memastikan semua dalam kondisi baik," katanya.

"Dari sekitar 30 sopir travel dan bus kita jaring, ada dua sopir travel dinyatakan positif narkoba. Kita minta ganti kepada pengurusnya dan dua sopir tersebut kita periksa terkait penyalahgunaan narkoba," tegas Wayan.

Tidak hanya itu, para sopir juga diberi penyuluhan agar ketika mengemudi tidak ugal-ugalan. Termasuk berhati-hati ketika melintas di daerah rawan kecelakaan lalu lintas.

"Itu kita tekankan, agar laka lantas di jalan bisa ditekan dan diantisipasi," kata Wayan.

Sementara itu, Kasatres Narkoba AKP Zon Prama mengatakan dua sopir travel berinisial AS (35) dan DH (50) sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan. Terkait keduanya positif narkoba kini telah ditangani untuk ditindaklanjuti.

"Urine kedua sopir ini positif mengandung amfetamin. Kita menduga ini narkoba, maka kita amankan untuk segera lakukan pemeriksaan," terangnya.

Untuk diketahui, insiden bus mengalami kecelakaan baru saja terjadi di Sungai Lematang, Pagaralam. Bus PO Sriwijaya terjun bebas dan menewaskan 35 orang serta 13 korban luka.

Polres Prabumulih dan jajaran Satlantas yang tak ingin kecolongan pun meminta seluruh sopir menjalani cek urine. Termasuk semua kendaraan ikut dicek kelayakannya.