"Ya kita liat tanggal 31 Desember, karena batas waktunya kan itu," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).
Prasetio mengatakan, target serapan anggaran DPRD DKI sebesar Rp 44,5 triliun. Namun, saat ini baru sekitar 86 persen yang terealisasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya makannya dimaksimalin dulu semuanya kan. Target anggaran dia 2019 Rp 44,50 triliun. Dia baru sekarang realisasi 86,39 persen," tuturnya.
Prasetio mengaku kerap meminta agar DKI Jakarta bisa turun langsung menindaklanjuti pembahasan pajak daerah.
"Jadi pendapatan pajak daerah kenapa di masalah Banggar, saya paksakan mereka untuk turun ke bawah langsung ditindaklanjutkan. Jadi mudah-mudahan dia berani turun begitukan, tugaskan banyak tingkat semua kalau gerak kita punya uang," tuturnya.
Diketahui, menjelang akhir tahun atau tutup buku anggaran 2019, penyerapan DKI Jakarta masih di bawah 80 persen. Namun, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyebut masih dalam batas wajar.
Dilihat dari situs publik.bapedadki.net, pada Kamis (26/12/2019), pukul 18.45 WIB, dari alokasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) senilai Rp 77,857 triliun, DKI baru menyerap Rp 61,94 triliun. Jika dipersentasekan, penyerapan anggaran DKI baru 79,56 persen.
Saefullah tidak khawatir kondisi serapan tersebut. Baginya, kondisi saat ini masih lebih bagus dari tahun lalu.
"Penyerapan per-25 Desember, 77,9 persen. Rencana kami, karena sudah masuk semua, itu nanti akan tereksekusi di 83,42 persen. Ini lebih bagus dari tahun lalu, 81,78 persen," ucap Saefullah kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (26/12).
Tonton juga Jokowi Tak Ingin Pemborosan Anggaran Riset, Tagih Hasil Nyata :
Halaman
1
(dwia/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini