Soal Hibah Bamus-Kodam, DPRD DKI: Di APBD Perubahan Nanti Dapat

Soal Hibah Bamus-Kodam, DPRD DKI: Di APBD Perubahan Nanti Dapat

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 27 Des 2019 14:14 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Adhi Indra Prasetya/detikcom)
Jakarta - Dana hibah untuk Kodam Jaya dan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi tidak masuk dalam APBD 2020. DPRD DKI Jakarta mengatakan Kodam Jaya dan Bamus Betawi tetap akan mendapatkan dana hibah.

"Jadi masalah dana Bamus itu bukan nggak dapet, tapi nggak terbahas (di rapat komisi)" ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).


Prasetio mengatakan terdapat dua bagian yang tidak terbahas di komisi, yaitu Bamus dan Kodam. Namun Prasetio mengatakan nantinya dana akan diberikan pada saat APBD Perubahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang tidak terbahas itu ada dua, satu dari Kodam, satu dari Bamus," kata Prasetio.

"Sebetulnya sudah ada, tapi nggak terbahas di komisi. Tapi di APBD Perubahan kan nanti dapat, nggak ada masalah," sambungnya.

Terkait adanya dualisme kepengurusan Bamus Betawi, Prasetio meminta agar tidak ada keributan. Dia berharap Bamus berfokus pada kerja masing-masing.

"Makanya kita biarkan mereka Bamus-Bamus ini menghasilkan sendiri. Jangan sampai ributlah, kan dulu ada Perda Bamus, kepingin masyarakat Jakarta, khususnya dari Betawi, ini punya kegiatan," tuturnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan agar hibah untuk Kodam Jaya dan Bamus Betawi masuk APBD. Namun DPRD menolak karena usulan tidak dibahas dalam rencana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Pemprov DKI Jakarta menyebut usulan hibah dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) Raperda APBD setelah evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hibah untuk Kodam Jaya senilai Rp 55,2 miliar, sedangkan hibah Bamus Betawi sebesar Rp 6 miliar.


Ketua Umum Bamus Betawi Abraham Lunggana (Lulung) tidak kecewa anggaran hibah tidak masuk di APBD DKI Jakarta 2020. Dia maklum karena kondisi keuangan DKI Jakarta sedang tidak terlalu baik.

"Karena kan kami juga menyadari defisitnya anggaran," kata Lulung di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (26/12).

Lulung mengaku telah bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah membahas penundaan anggaran tersebut. Dia menyampaikan Bamus Betawi masih sanggup menyediakan dana Rp 10 miliar untuk kegiatan pada 2020.
Halaman 2 dari 2
(dwia/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads