"Yang sudah mendaftar ke PDIP, Edi Damansyah petahana, Darlis Pattolongi (Ketua DPW PAN Kaltim), Eddy Subandi (eks Sekda Kukar), Suparni. Satu orang lagi daftar ke DPD," kata Ketua DPC PDIP Kukar, Solikin saat dihubungi, Jumat (27/12/2019)
Edi Damansyah menurut Solikin sudah resmi menjadi kader PDIP pada 18 Agustus 2019. Edi Damansyah meniti kariernya sebagai birokrat. Pada Februari 2016, Edi Damansyah menjadi wakil bupati Kukar mendampingi Rita Widyasari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama-nama yang mendaftar tersebut akan diteruskan ke DPD PDIP Kaltim. Setelahnya DPP akan menentukan nama bakal calon bupati-wakil bupati yang diputuskan.
Di masa penjaringan, PDIP akan menggelar fit and proper test terhadap bakal calon bupati Kukar. Survei juga dilakukan untuk memetakan elektabilitas dan popularitas bakal cabup Kukar.
PDIP ditegaskan Solikin akan mencari calon yang memiliki visi terhadap kemajuan Kukar. Kukar disebut harus satu tingkat di atas kabupaten lain di Kaltim.
Untuk mengusung calon bupati Kukar, dibutuhkan 9 kursi DPRD. Sedangkan kursi PDIP di Kukar sebanyak 7 atau sama dengan kursi yang dimiliki Gerindra.
Sedangkan Golkar menjadi 'penguasa' DPRD Kukar dengan 13 kursi. Karena syarat kursi tersebut, PDIP menjajaki koalisi.
"Kita masih menjajaki komunikasi dengan parpol lain masih dinamis," katanya. (fdn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini