Jakarta - Tepat pada tanggal ini pada 1992, Presiden Amerika Serikat
George Herbert Walker Bush memberi pengampunan pada Caspar Weinberger, Menteri Pertahanan AS pada pemerintahan Presiden
Ronald Reagen. Weinberger dapat cap bersalah menjual senjata secara rahasia ke
Iran pada November 1986.
Weinberger menjual misil anti tank dengan imbalan pembebasan sandera Amerika yang ditahan di Lebanon oleh kelompok bersenjata pro-Iran, Hizbullah. Sebanyak 1.500 misil dijual ke Iran dengan harga USD 30 juta.
Uang hasil penjualan kemudian ditransfer ke kelompok antikomunis di
Nikaragua bernama 'Contras'. Penjualan pada Iran itu menyalahi kebijakan pemerintah Amerika Serikat sendiri yang memberi sanksi embargo senjata pada Iran sejak November 1979.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah penjualan senjata terungkap pada bulan November 1986, Presiden Reagan muncul di televisi nasional. Dia mengaku transfer senjata itu memang terjadi. Namun Reagan membantah menukar senjata itu untuk membebaskan sandera.
Setelah Kongres AS mengumumkan akan membuka investigasi atas skandal yang kemudian disebut Iran-Contra itu, Presiden Reagan menyatakan akan mengambil alih tanggung jawab. Namun Weinberger memilih mengundurkan diri dari jabatannya pada 23 November 1987.
Investigasi atas afair itu tak berhenti. Konsil Independen di Departemen Kehakiman Lawrence Walsh melakukan penyelidikan panjang hampir selama enam tahun.
Pada 17 Juni 1992, Weinberger didakwa atas lima tuduhan kejahatan terkait dengan Iran-Contra, termasuk tuduhan bahwa berbohong kepada Kongres dan menghalangi penyelidikan pemerintah.
Namun sebelum kasusnya masuk pengadilan, Weinberger menerima pengampunan pada dari Presiden Bush. Bush adalah Wakil Presiden Reagan saat skandal tersebut berlangsung. Majalah Time memberi label pengampunan paling buruk atas kebijakan Bush tersebut.
Bush di akhir masa jabatannya itu juga memberi pengampunan pada mantan asisten Menteri Luar Negeri, Elliott Abrams; mantan penasihat keamanan nasional Robert C McFarlane; sejumlah pejabat CIA seperti Clair E George, Alan D Fiers, dan Duane Clarridge.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini