"Memang harusnya seperti itu, dari awal memang harus mampu menjadi dirinya sendiri, terlepas dari bayang-bayang Pak Jokowi," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat dihubungi, Senin (23/12/2019).
Menurut Djarot, Gibran berusaha melepaskan image dirinya sebagai 'anak presiden'. Djarot pun meminta Gibran berjuang keras dan menginsipirasi anak-anak muda untuk terjun ke dunia politik.
Dihubungi terpisah, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menegaskan Gibran masih menjadi bakal calon Wali Kota Solo. Karena itulah, menurutnya, sah-sah saja jika Gibran tak ingin ada campur tangan Jokowi dalam proses politiknya ini.
![]() |
"Ya itu sah-sah saja sebagai... itu kan untuk menunjukkan mungkin Mas Gibran sudah cukup dewasa, sudah bisa mengambil keputusan sendiri, kita ambil positif-positifnya saja," ujar Bambang.
Bambang menilai pernyataan Gibran itu menunjukkan bahwa dia sudah bisa bertanggung jawab terhadap cita-citanya. Namun, menurut Bambang, Gibran tidak bisa dilepaskan dari pandangan 'putra Jokowi'.
"Mungkin pemahaman Mas Gibran terhadap kinerja Presiden yang, tugas Presiden yang banyak, bukan hanya dalam negeri, tapi juga hal-hal di luar negeri, sehingga kesibukannya luar biasa dibanding hanya pencalonan putranya. Tapi suka tidak suka, Mas Gibran tidak bisa dilepaskan dari putra Jokowi yang hari ini menjabat sebagai presiden," ucap Bambang.
Simak Video "Gibran Jalani Fit and Proper Test Bakal Cawali Solo dari PDIP"