"Pertama kembangkan semangat tolerasi, kedua tahun baru disambut bukan dengan pesta, hura-hura saya lebih menghimbau menganjurkan di masjid. Bikin kelompok zikir, syukuran masing-masing komunitas," kata Wahidin kepada wartawan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Serang, Senin (23/12/2019).
Gubernur juga menjamin rasa aman kepada wisatawan yang akan ke lokasi wisata dan kegiatan keagamaan bagi yang merayakan Natal. Pemda menurutnya sudah berkoordinasi dengan semua pihak untuk langkah-langkah pengamanan serta penjagaan lokasi wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat sama, Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir menambahkan, kepolisian meminta kerja sama semua pihak untuk menjaga tolerasi beragama saat Natal. Untuk antisipasi, kepolisian melakukan prosedur pengecekan keamanan di lokasi ibadah bagi yang menjalankan Natal.
"Kami meminta kerjasamanya karena lokasi ibadah kita jaga dan lakukan pengecekan sesuai dengan standar," tutur Tomsi. (bri/rvk)











































