"Saya berpesan kepada Kapolda bahwa komponen masyarakat yang ingin ikut serta dalam proses pengaman Natal dan tahun baru harus tetap didukung, dibina dengan baik ketika turun ke lapangan. Agar apa? Agar tidak ada kesalahpahaman apabila melaksanakan tugas di lapangan," kata Hadi saat memberikan arahan di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Manado, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (23/12/2019).
Hadi mengatakan jangan sampai ada Ormas yang melakukan sweeping. Menurutnya, perlu ada pendampingan dari TNI-Polri dalam pelaksanaan tugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi mengingatkan aparat keamanan untuk bertindak cepat jika menemukan hal mencurigakan. Perayaan hari besar, menurutnya, kerap dijadikan momen teroris untuk menjalankan aksinya.
"Saya juga mengingatkan kepada seluruh aparat keamanan tetap peka terhadap ancaman teroris. Karena teroris akan menggunakan momen besar supaya gaungnya sampai internasional. Oleh sebab itu deteksi dini, cegah dini sangat penting," ujarnya.
"Sehingga melihat apapun yang mencurigakan segera laporkan. Sehingga sedini mungkin kita ketahui dan memitigasi, sehingga kalau dia berbuat lain, kita sudah mengantisipasi," imbuh Hadi.
Hadi melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kesiapan pengamanan Natal dan tahun baru. Sebelumnya, Minggu (22/12) Hadi dan Kapolri Jenderal Idham Azis telah mengunjungi Kupang, Nusa Tenggara Timur. Mereka memastikan kesiapan pengamanan Natal dan tahun baru di Kupang sudah berjalan dengan baik sesuai prosedur.
Simak Video "H-2 Natal, Tol Cikampek Dipadati Kendaraan"
(eva/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini