Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan penangkapan Ibra ini bermula dari sebuah informasi. Awalnya, pada Sabtu (21/12), polisi mengintai seorang pengedar berinisial IS.
"Hasil pendalaman inisial IS akan ada satu orang wanita yang akan antar barbuk, inisial MH (43)," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian dikembangkan lagi ternyata MH ada pesanan yang dia antarkan ke salah satu public figure yang ada inisial IB (Ibra Azhari)," tutur Yusri.
Polisi kemudian menangkap Ibra di rumahnya di Jalan Batu Merah, Pejaten, Pasar Minggu, Jaksel. Di sana polisi melakukan penggeledahan.
Sementara itu, Wakil Direktur Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Sapta Marpaung belum bisa menyebutkan barang bukti apa saja yang disita dari Ibra. Sebab, menurutnya, polisi masih menghitung barang bukti tersebut.
"Masih kita total semua," imbuhnya.
Selain Ibra, polisi menangkap 6 orang lainnya. Keenam orang itu merupakan level pengedar hingga kurir.
Pantauan detikcom, barang bukti itu digelar oleh polisi. Ada beberapa plastik klip kecil berisi sabu, pisau, hingga ponsel yang disita polisi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini