Atap Sempat Rusak, Stasiun Serpong Sudah Beroperasi Normal

Atap Sempat Rusak, Stasiun Serpong Sudah Beroperasi Normal

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 23 Des 2019 10:26 WIB
Ilustrasi KRL (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Atap Stasiun Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), sempat rusak akibat hujan deras dan angin kencang kemarin. Kini, Stasiun Serpong sudah beroperasi normal.

"Kami informasikan layanan KRL di Stasiun Serpong kembali normal, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Stasiun Serpong (22/12) menyebabkan pohon tumbang dan merusak bagian atas hall Stasiun Serpong. Petugas dengan cepat melakukan pembersihan dan normalisasi area stasiun," tulis PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) lewat akun Twitter-nya, Senin (23/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut PT KCI, hall Stasiun Serpong sudah bisa digunakan sejak kemarin malam. PT KCI mengatakan transaksi tiket dan operasional KRL berjalan normal hari ini.

"Aktivitas layanan bagi penumpang, transaksi tiket, maupun operasional perkeretaapian dapat berlangsung normal. Begitu pula dengan Senin (23/12), aktivitas di stasiun akan berjalan seperti biasa. Kami imbau untuk senantiasa berhati-hati dan tetap mengutamakan keselamatan," tulis PT KCI.

Sebelumnya, hujan deras dan angin kencang menyebabkan atap Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, rusak pada Minggu (22/12) sore. Atap stasiun beterbangan diempas angin.



VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan angin kencang dan hujan yang terjadi juga mengakibatkan pohon tumbang di dekat Stasiun Serpong. Anne mengatakan suplai listrik di stasiun juga sempat padam tapi langsung dibantu genset. Tak ada korban akibat peristiwa ini.

"Hujan deras dan angin kencang tersebut menyebabkan satu pohon di area parkir stasiun tumbang. Selain itu beberapa bagian di hall atas Stasiun Serpong juga rusak akibat angin kencang," kata Anne Purba.

(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads