Tanah Longsor Terjadi di Jalan Lintas Kampar Riau-Sumbar

Pekanbaru - Jalan lintas Riau -Sumatera Barat (Sumbar) terjadi tebing longsor yang menutup sebagian badan jalan. Warga yang akan berliburan Natal dan Tahun Baru diimbau waspada melintasi di lokasi tersebut.

"Lokasi tebing yang longsor berada di Km 110 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau," kata Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Fauzi kepada detikcom, Senin (23/12/2019).

Baca juga: Hilang Tertimbun Longsor, 2 Warga di Rohul Riau Ditemukan Tewas

Fauzi menjelaskan peristiwa tebing yang longsor terjadi pada Minggu 22 Desember 2019 pukul 20.00 WIB. Akibat reruntuhan tebing, membuat sebagian badan jalan tertimbun tanah.

"Upaya yang kami lakukan sejak tadi malam melakukan sistem arus lalu lintas dengan buka tutup. Walaupun badan jalan tertimbun longsoran arus lalu lintas masih lancar," kata Fauzi.

Menurut Fauzi, hujan yang mengguyur di wilayah tersebut baru berhenti pada pukul 23.00 WIB. Walau demikian, air dari puncak tebing masih mengguyur.

"Kami sudah ada alat berat di lokasi yang memang sudah standby kalau musim hujan. Hanya saja tadi malam tebing masih mengguyur air, sehingga alat berat tidak bisa bekerja. Karena khawatir terjadi longsor dan batu ditebing juga terjatuh," kata Fauzi.

Baca juga: 2 Warga Rokan Hulu Riau Hilang Tertimbun Longsor

Fauzi mengatakan tim Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Kampar pagi ini akan membersihkan longsoran tanah. "Kalau tadi malam masih rawan ya, karena air masih mengalir dari tebing. Kami tidak mau ambil risiko sehingga pembersihan reruntuhan tanah yang longsor baru pagi ini dikerjakan," kata Fauzi.

Bagi masyarakat yang berlibur, sambungnya, untuk waspada melintasi jalan Riau-Sumbar karena hampir setiap musim penghujan kawasan perbatasan ini terjadi tanah longsor.
"Kendaraan yang melintas untuk tetap waspada melintasi daerah tersebut karena materil tanah dan bebatuan yang ada di dinding bukit masih belum turun semuanya," ujar Fauzi.

Hujan Diprediksi Mengguyur Riau

Hujan deras dengan intensitas ringan dan lebat diprediksi masih akan mengguyur sejumlah wilayah di Riau. Masyarakat diimbau tetap waspada.

"Pagi ini cerah berawan. Terjadi potensi penurunan jarak padang akibat dari partikel basah (kabut atau halimun) atau partikel kering (haze) hampir di seluruh wikayah Riau," kata staf analisis BMKG Pekanbaru, Sanya.

Sanya menjelaskan, untuk siang hari berpotensi untuk terjadi hujan dengan intesitas ringan hingga sedang. Diperkirakan wilayah yang akan terjadi hujan ada di Kabupaten Inhu, Kuansing, Kampar, Rohul. "Malam hari cerah berawan berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang Kabupaten Kampar, Kuansing, Inhu, Inhil, Siak dan Pekanbaru," kata Sanya.

Pihak BMKG memperingatkan, untuk tetap waspada terjadijadihya huja lebat disertai petie dan angin kencang. Kondisi ini diprediksi akan terjadi di Kabupaten Kampar, Kuansing dan Rohul. "Suhu udara dari 21.0-31.0 C dengan kelembaban udara 70-9p%. Angin variabel 10--20 Km/jam, saat cuaca buruk dapat mencapai 40 Km/ jam," kata Sanya.



(cha/aan)