Pada Jumat (20/12) kemarin, Pimpinan KPK baru telah dilantik. Garda terdepan pemberantasan korupsi itu kini dipimpin Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango.
Baca juga: Dinanti Kerja Bernas Dewan Pengawas |
Tak hanya itu, ada organ baru di tubuh KPK bernama Dewan Pengawas KPK. Tokoh-tokoh yang tak asing sebagai pendekar antikorupsi berada di dalamnya yaitu Tumpak Hatorangan Panggabean, Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Harjono, dan Syamsudin Haris.
Kesepuluh orang itu akan mengemban amanah selama empat tahun ke depan. Jokowi pun menaruh asa pada mereka.
"Ya kita berharap sekali lagi penguatan KPK betul-betul nyata, pemberantasan korupsi bisa sistematis, betul-betul memiliki dampak yang baik ekonomi, bagi negara kita," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).
Namun Pendiri Lingkar Madani Ray Rangkuti menyoroti hal berbeda. Menurutnya, KPK sekarang ditempati oleh orang-orang Jokowi.
"Secara organisasi, KPK itu ada di bawah presiden, bekerja dengan birokrasi yang garis strukturnya juga ke presiden, dengan komisioner yang tak sepenuhnya independen. Jadi, hampir bisa disebut, KPK yang sekarang ditempati oleh All The President's Men," kata Ray Rangkuti kepada wartawan, Sabtu (21/12/2019).