Iring-iringan yang melibatkan para perwira tinggi polisi, perwira menengah, hingga bintara dimulai dari Markas Polda Riau ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Jalan Jenderal Soedirman, Kota Pekanbaru, Minggu (22/12/2019).
"Kami dengan seluruh personel mengantar teman, pahlawan kami, Brigadir Kepala Anumerta Hendra Saut Parulian Sibarani yang hari ini dimakamkan," kata Kapolda Riau yang dilansir dari Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra merupakan personel Brigade Mobil Polda Riau yang gugur saat melaksanakan pengamanan di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, 18 Desember 2019. Hendra tergabung dalam Operasi Aman Nusa I di Bumi Cenderawasih, Papua, sejak Agustus 2019.
Pemakaman Hendra yang diselimuti suasana haru tersebut dilaksanakan secara militer di TMP Pekanbaru. Hendra sempat disemayamkan selama dua malam di kediaman orang tuanya, Jalan Fajar, Labuh Baru, Kota Pekanbaru, pada Jumat (20/12) hingga hari ini.
Dalam amanatnya, Kapolda mengatakan Brigadir Kepala Anumerta Hendra telah membuktikan diri menjalankan tugas negara sebagai sebuah kehormatan.
"Kita semua menjadi saksi Brigadir Polisi Kepala Anumerta telah membuktikan dirinya menjalankan kehormatan secara moral dan berintegritas. Kita mengetahui dedikasi, loyalitas, dan keteguhan almarhum terhadap tugas sebagai anggota Brimob," kata Kapolda dalam amanatnya.
Tonton juga Mahfud Sebut Usulan Pemekaran Papua dan Papua Barat Belum Matang :
Kapolda menyebutkan terdapat sekitar 300 personel Brimob di Polda Riau yang masih melaksanakan tugas di Papua. Gugurnya Bripka Anumerta Hendra, katanya, bukan berarti telah berakhir semuanya.
"Jangan mundur, jangan berhenti, dan tetap gerak," tegas Hendra.
Bripka (Anumerta) Hendra Saut dikeroyok saat melintas di depan toko Cahaya Yahukimo. Di saat yang bersamaan, polisi tengah menenangkan massa yang bikin ricuh usai insiden di depan Mapolres Yahukimo. Penyerangan ini terjadi sekitar pukul 11.23 WIT, Rabu (18/12).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini