Warga bernama Amah menuturkan pemerintah daerah rencananya akan memindahkan mereka setelah 2 tahun. Hunian tetap rencananya dibuat di Kampung Sepen, Desa Banyu Mekar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tinggal di huntara seadanya, warga katanya tidak ada pilihan. Rumah mereka di pinggir pantai di Desa Teluk hancur akibat tsunami pada setahun lalu.
"Dibetah-betahin aja, memang mau kemana lagi. Tinggal di sana trauma," ujarnya.
![]() |
Tonton juga Gempa Malut-Sulut Berpotensi Tsunami, Warga Manado Terasa Guncangan Kuat :
Hal serupa disampaikan oleh Sarah. Katanya, mereka akan tinggal di huntara selama 2 tahun dan setelah itu dipindah ke hunian tetap.
Warga menunggu pemerintah segera membangun rumah tersebut. Apalagi menurutnya ada keterbatasan jika harus tinggal di huntara.
"Apalagi kan bangunan di sini begini (dari seng), kalau hujan berisik, kalau panas kepanasan," ujarnya.
(bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini