"Jokowi bicara tentang fakta dalam dimensi waktu secara objektif. Dan dari objektifitas tersebut, setelah dianalisis dengan cermat dan seksama dengan pihak yang berkompeten, tentu akan dirumuskan solusi nya. Tidak rezim yang disalahkan," kata Politikus PDIP, Aria Bima kepada wartawan, Minggu (22/12/2019).
Menurut Aria, Jokowi tak menyalahkan rezim kala itu. Dia pun heran jika ada pihak yang reaktif dengan pernyataan Jokowi soal Jiwasraya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aria menilai pernyataan Demokrat justru seolah memerciki tampang sendiri. Dia juga menilai tudingan kepada Jokowi itu seperti mengigau di tengah malam.
"Tapi cenderung sebagai mengigau di tengah malam karena tak nyenyak tidur, karena dicekam oleh mimpi yang gagal," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut masalah neraca keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah persoalan 10 tahun yang lalu. Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief menolak jika pemerintahan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disalahkan atas persoalan Jiwasraya.
"Pak Jokowi kambuh, asuransi yang gagal bayar di eranya Jokowi-Ma'ruf, yang disalahkan justru era Jokowi-JK dan era SBY-Boediono," kata Andi Arief dalam cuitannya kepada wartawan, Jumat (20/12).
Halaman 2 dari 2