Indonesia Ajak Slowakia Partisipasi dalam Kerja Sama Indo-Pasifik

Indonesia Ajak Slowakia Partisipasi dalam Kerja Sama Indo-Pasifik

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Sabtu, 21 Des 2019 22:39 WIB
Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso Asmady di KBRI Bratislava, Slowakia (Foto: Dok. KBRI Bratislava)
Bratislava - KBRI Bratislava di Slowakia menggelar diskusi tentang peran Indonesia dan ASEAN dalam memelihara perdamaian dan stabilitas. Diskusi tersebut digelar dalam rangka diseminasi mengenai peran Indonesia untuk menciptakan keamanan dan perdamaian internasional.

Diskusi bertujuan menyampaikan perkembangan lingkungan strategis kawasan Asia Tenggara berikut tantangan keamanan serta mensosialisasikan peran Indonesia dan ASEAN dalam memelihara stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara, serta mempromosikan ASEAN Outlook on Indo Pacific (AOIP), yang diharapkan dapat menjadi best practices bagi negara-negara di kawasan Eropa, khususnya Slowakia.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diskusi dengan tema 'Regional Security Challenges in Southeast Asia: The Role of Indonesia and ASEAN in Maintaining Peace and Stability in the Region' itu digelar pada Selasa (17/12) lalu di KBRI Bratislava, Slowakia. Melalui diskusi ini para peserta menyampaikan berbagai perspektif mereka terkait posisi dan peran Indonesia dan ASEAN dalam kerangka kerja sama Indo-Pasifik.

Dubes RI untuk Slowakia Adiyatwidi Adiwoso Asmady dalam sambutannya menyampaikan, sesuai dengan amanat konstitusi UUD 1945, bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab untuk secara aktif berpartisipasi dalam upaya menciptakan tatanan dunia yang damai, stabil, berkeadilan, dan sejahtera.

"Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif. Untuk itu, Indonesia berperan aktif pada tataran regional dan internasional, yang dibuktikan terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020 dan anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022," kata Adiyatwidi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12/2019).

Deputi II Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam, Dubes Lutfi Rauf, mengatakan tantangan keamanan yang dihadapi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara semakin kompleks dan multidimensi. Menurut dia, Indonesia mendapatkan tantangan tidak hanya eksternal, tetapi juga internal.

"Sehingga sangat penting untuk menciptakan kawasan yang stabil, aman, dan damai di kawasan Asia. Untuk itu Indonesia mengusulkan konsep Indo Pasifik, dan pada KTT ASEAN 2019 telah disahkan ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP). Kerja sama pada AOIP mencakup empat area, yaitu maritim, konektivitas, pembangunan yang berkelanjutan, dan kerja sama ekonomi. Dalam penerapannya, konsep ini juga mengundang negara-negara di luar kawasan Indo-Pasifik untuk dapat menjalin dan mendukung berbagai kegiatan kerja sama di bidang tersebut," papar Lutfi, yang kemudian mengajak pihak Slowakia mempertimbangkan untuk ikut serta dalam melaksanakan kerja sama di bawah naungan Indo-Pasifik.



Sementara itu, Dr Richard Turschany dari CEIAS menyampaikan Indonesia merupakan negara besar di kawasan Asia dan diperkirakan akan menjadi negara ekonomi terbesar keenam pada 2020-2030. Namun, menurut dia, Indonesia masih sering kurang mendapat perhatian dari kawasan Eropa Tengah karena saat ini perhatian Eropa Tengah masih melihat kepada China. Ia juga mendukung stabilitas keamanan di kawasan dengan konsep Indo-Pasifik perlu untuk mendapatkan perhatian dari para pemangku kepentingan di Slowakia.

Diskusi mendapat sambutan positif dan umpan balik dari pihak undangan, khususnya terkait kontribusi Indonesia dalam penegakan HAM serta pemecahan masalah HAM, yang tidak terlihat sebelumnya. Selain itu, terkait dengan terorisme, keberhasilan Indonesia dalam menanggulangi ancaman terorisme telah menjadi contoh bagi negara-negara lain, serta menarik minat untuk menjalin kerja sama.

Hadir dalam diskusi ini, Wakil Menteri Pertahanan Slowakia, pejabat Kemlu Slowakia, pejabat Kementerian Transportasi Slowakia, kalangan diplomatik, pengusaha, akademisi, dan think-tank hadir dalam acara tersebut. Adapun yang menjadi moderator acara diskusi adalah mantan Menlu Slowakia, Pavol Demes.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads