Terpopuler Pekan Ini: Habib Husein Alatas Ditangkap-Haddad Alwi Diusir

Berita Pekan Ini

Terpopuler Pekan Ini: Habib Husein Alatas Ditangkap-Haddad Alwi Diusir

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Des 2019 13:29 WIB
Habib Husein Alatas (Foto: Lamhot Aritonang-detikcom)
Jakarta - Dalam sepekan, sejumlah berita masuk ke dalam kategori terpopuler. Dari mulai berita soal ditangkapnya Habib Husein Alatas terkait dugaan pencabulan hingga diusirnya penyanyi religi Haddad Alwi gara-gara dituding Syiah.

Pada Sabtu (21/12/2019), detikcom merangkum berita-berita populer tersebut untuk para pembaca. Berikut ini daftarnya:

1. Polisi Tangkap Habib Husein Alatas

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polda Metro Jaya menangkap pria bernama Husen Alatas atau yang akrab disapa Habib Husein Alatas atas dugaan pencabulan. Habib Husein kini sudah ditahan.

Habib Husein di kawasan Setu, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (16/12). Penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan korban yang merupakan perempuan berinisial R. Dalam laporan bernomor LP/7694/XI/2019/PMJ/Dit Reskrimum pada 27 November 2019 itu, R melaporkan Habib Husein Alatas setelah diduga mendapatkan pencabulan yang terjadi di rumah pelaku di kawasan Setu, Bekasi.


Habib Husein Alatas diketahui membuka pengobatan tradisional. Korban ke rumah pelaku untuk berobat, pada Selasa, 26 November 2019 siang. Korban kemudian diarahkan untuk masuk ke sebuah kamar. Setelah beberapa menit di dalam kamar, korban merasa tidak sadarkan diri.

Korban lalu terbangun dengan posisi kesakitan dan mendapati pelaku tengah melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Menyadari hal itu, korban langsung terbangun dan melarikan diri.

Habib Husein Alatas sendiri diduga merapalkan 'doa-doa' palsu untuk melancarkan aksinya ke korban R yang mencari kesembuhan. Korban datang ke Habib Husein Alatas karena ingin sembuh dari penyakitnya yang sudah lama dideritanya.

Habib Husein Alatas telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya. Dia dijerat Pasal 290 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

2. Haddad Alwi Diusir dari Panggung di Sukabumi

Penyanyi religi Haddad Alwi mendapat diusir saat hendak memimpin selawatan di Cikeretug, Sukabumi, Jawa Barat. Sekelompok massa mengusirnya setelah menudingnya sebagai syiah.

Insiden itu diduga terjadi pada tanggal 16 Desember 2019. Muannas Alaidid, yang ditunjuk sebagai pengacara Haddad Alwi, menyebut saat itu kliennya diundang untuk membacakan selawat.

Video yang berisi peristiwa pengusiran itupun viral di media sosial. Ada yang menduga insiden itu terjadi karena Haddad Alwi saat berada di atas panggung, sempat ceramah dan dalam ceramahnya itu dia membela ulama NU KH Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq, yang dilaporkan karena dugaan menista agama, dan mengutuk orang-orang yang memusuhinya.

Haddad AlwiHaddad Alwi Foto: Ari Saputra


Namun hal ini dibantah Muannas. Menurut Muannas, Haddad Alwi diusir karena ada provokasi yang menudingnya sebagai syiah. Muannas juga menyebut tudingan Syiah itu muncul gara-gara gerakan mengangkat tangan dan memukul dada yang dilakukan Haddad Alwi. Dia pun menantang pihak yang menuding gerakan tersebut sebagai simbol Syiah untuk memberi bukti.

Gerakan mengangkat tangan itu juga sempat disinggung oleh Pengurus DPP Forum Pembela Islam (FPI), Slamet Ma'arif. Dia menyebut gerakan mengangkat satu tangan yang dilakukan Haddad Alwi saat berselawat sebagai simbol Syiah dan menjadi polemik gara-gara acara itu dinilainya banyak dihadiri oleh pengikut Sunni.

Ucapan FPI ini juga sudah ditepis pihak Haddad Alwi. Kepolisian didesak untuk mengusut tuntas kasus ini.

Sementara, pihak panitia acara haul almarhum Habib Abdullah Bin Zein Alatas membantah peristiwa itu sebagai pengusiran terhadap Haddad Alwi. Menurut panitia, peristiwa yang terjadi adalah Haddad Alwi diminta menurunkan tangan, bukan diusir.

3. Adian Napitupulu Kolaps

Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu kolaps di tengah penerbangan ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, untuk kunjungan kerja. Adian, yang diketahui memiliki riwayat sakit jantung, sempat tak sadarkan diri.

Saat kolaps Adian ditangani oleh anggota Komisi I DPR dari PDIP, Rudianto Tjen dan dokter THT yang menjadi penumpang di pesawat yang ditumpangi Adian. Staf pribadi Adian, Musyafaur Rahman, menyebut Adian sempat mengeluhkan sesak napas ketika di dalam pesawat usai menyantap makanan yang disediakan kru pesawat.

Dia merasa sesak napas dan juga sempat melonggarkan pakaian yang dikenakan dan menghampiri rekannya Rudi Tjen. Adian juga sempat meminta oksigen oleh Rudi dan kru pesawat. Saat diberi oksigen, Adian juga sempat memejamkan mata.

Terpopuler Pekan Ini: Habib Husein Alatas Ditangkap-Haddad Alwi DiusirFoto: Adian Napitupulu. (Grandyos Zafna/detikcom).

Turun dari pesawat, Adian sempat dirawat di RS Muhammadiyah (Palangkaraya) dan RSUD setempat. Kedua rumah sakit itu mendiagnosa Adian terkena serangan jantung dan penurunan tekanan darah.

Adian kemudian kembali terbang ke Jakarta dan dirawat di RS Siloam Jakbar. Tim dokter masih melakukan observasi mencari tahu penyebab Adian kolaps. RS Siloam belum memberikan kesimpulan atas hasil observasi mereka.

Sementara itu, Kakak kandung Adian, Yusuf Napitupulu mengatakan sang Adik sudah dalam kondisi membaik. Adian disebut sudah bisa bicara.

Halaman 2 dari 3
(haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads