"1 Orang MD (meninggal dunia) atas nama Hj Harmusti (64) pergi sholat subuh ke mesjid pukul 05.15 WIB terperosok ke dalam lubang pada ruas jalan bypass Km 2 Gulai Bancah," dikutip detikcom dari akun Twitter Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) lewat, @BNPB_indonesia, pada Sabtu (21/10/2019) malam.
BNPB menyampaikan petugas BPBD Kota Bukittinggi telah mengerahkan satu unit eskavator untuk mencari korban yang merupakan pensiunan PNS. Hasilnya, jasad korban berhasil ditemukan pukul 13.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Pelaksana BPBD Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudera, mengungkapkan korban yang hilang diketahui bernama Ibu Mus. Korban saat itu tengah menuju masjid untuk menunaikan salat Subuh yang berlokasi di Gulai Bancah By Pass, Kecamatan Mandingin.
Seperti diketahui, banjir melanda 4 kecamatan dan 7 kelurahan di Kota Bukittinggi pada Kamis 19 Desember 2019 malam hari. Wilayah yang terdampak antara lain Kecamatan Guguk Panjang, Kecamatan Guguak Panjang, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Wilayah lain yang terdampak yakni Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kelurahan Tarok Dipo, Kelurahan Tengah Sawah, Kelurahan Belakang Balok, Kelurahan Bukit Cangang, Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Kelurahan Pulai Anak Air, dan Kelurahan Puhu Pintu Kabun.
Baca juga: 5 Kecamatan di Agam Sumbar Banjir |
Catatan BNPB, banjir di Bukittinggi menggenangi rumah 78 kepala keluarga (KK). 2 orang mengalami luka ringan.
Sementara itu 44 unit rumah teredam dan 7 unit motor rusak di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Kemudian sebanyak 52 rumah terendam, 100 petak toko terendam, 1 mobil rusak di Kecamatan Guguak Panjang.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini